webnovel

Alone at Last: Finishing Trouble with Trouble

"Arufabetto, sebuah negara yang punya teknologi yang lebih berkembang dibandingkan negara lain. Sosok di balik kemajuan teknologi itu adalah Okada Shigure, orang yang mempunyai perusahaan pencipta barang-barang mutakhir, Shigure Coorperation. Memiliki peranan penting di Arufabetto, membuatnya menjadi sorotan sekaligus menjadi sasaran empuk orang-orang yang ingin menjatuhkannya. Black Mask, adalah organisasi yang paling vokal, yang secara terang-terangan menyatakan akan membunuh Okada Shigure. Demi mencegah terjadinya hal itu, Mr. Y, orang yang sangat berperan penting menjaga Arufabetto dari balik bayang, membuat sebuah tim. Di mana tim itu diisi oleh pemuda bertalenta, namun bermasalah. Mereka adalah: - Ogura Takeru, si ular yang sangat licik. - Taka Izizaki, si mata elang yang tidak pernah meleset. - Kuro Mikazuki, si monster yang memiliki kekuatan layaknya hewan buas. - Kaguya Matsumoto, si penipu ulung yang pintar mencuri. - Ame Musashi, The Rainmaker, hacker yang pernah membuat Arufabetto menjadi gaduh. - Asuka Tanaka, si gadis brutal yang tak kenal ampun dan, - Yume Renka, si gadis imut yang tak pernah sekalipun kalah dalam balapan liar. Karena sudah saling mengenal satu sama lain lewat reputasi yang dimiliki mereka, perlahan tim ini pun mulai bekerja layaknya sebuah tim yang sangat solid. Namun, tak pernah ada hal yang selalu berjalan mulus. Satu-persatu hambatan menerpa mereka, hingga sebuah ujian terberat datang menghampiri, menguji kekompakan mereka sebagai sebuah tim."

Akumukairu · Urbano
Classificações insuficientes
36 Chs

Chapter 19: Satu Momen Merubah Segalanya

Taka mengambil pistol yang disembunyikannya di balik sisi kanan jaketnya, lalu memasangkan peredam pada moncong pistolnya. Dia membidik pisau milik Kaguya yang tertancap tak jauh dari pintu masuk. Tang! Terdengar suara dentuman besi yang begitu nyaring.

Taka meletakkan pistolnya di bawah dan terus menatapnya dengan tatapan sendu. “Timku sudah berada di dalam. Mereka sudah bersiap di posisinya masing-masing untuk menyergap para teroris itu. Sementara aku, ditugaskan untuk melumpuhkan teroris yang membawa detonator bomnya. Seharusnya kepala teroris itu yang berlubang, tapi aku malah mengenai area pundaknya. Teroris itu panik dan langsung menekan detonatornya. Pemandangan selanjutnya yang aku lihat adalah kobaran api yang menyelimuti seluruh gedung Kantor Polosi Kota T itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com