webnovel

Alone at Last: Finishing Trouble with Trouble

"Arufabetto, sebuah negara yang punya teknologi yang lebih berkembang dibandingkan negara lain. Sosok di balik kemajuan teknologi itu adalah Okada Shigure, orang yang mempunyai perusahaan pencipta barang-barang mutakhir, Shigure Coorperation. Memiliki peranan penting di Arufabetto, membuatnya menjadi sorotan sekaligus menjadi sasaran empuk orang-orang yang ingin menjatuhkannya. Black Mask, adalah organisasi yang paling vokal, yang secara terang-terangan menyatakan akan membunuh Okada Shigure. Demi mencegah terjadinya hal itu, Mr. Y, orang yang sangat berperan penting menjaga Arufabetto dari balik bayang, membuat sebuah tim. Di mana tim itu diisi oleh pemuda bertalenta, namun bermasalah. Mereka adalah: - Ogura Takeru, si ular yang sangat licik. - Taka Izizaki, si mata elang yang tidak pernah meleset. - Kuro Mikazuki, si monster yang memiliki kekuatan layaknya hewan buas. - Kaguya Matsumoto, si penipu ulung yang pintar mencuri. - Ame Musashi, The Rainmaker, hacker yang pernah membuat Arufabetto menjadi gaduh. - Asuka Tanaka, si gadis brutal yang tak kenal ampun dan, - Yume Renka, si gadis imut yang tak pernah sekalipun kalah dalam balapan liar. Karena sudah saling mengenal satu sama lain lewat reputasi yang dimiliki mereka, perlahan tim ini pun mulai bekerja layaknya sebuah tim yang sangat solid. Namun, tak pernah ada hal yang selalu berjalan mulus. Satu-persatu hambatan menerpa mereka, hingga sebuah ujian terberat datang menghampiri, menguji kekompakan mereka sebagai sebuah tim."

Akumukairu · Urbano
Classificações insuficientes
36 Chs

Chapter 15: Intimidasi

“Hahahaha!” Ogura tertawa begitu lepas setelah mendengarkan cara Kaguya mengatasi masalah yang hampir mengacaukan rencana.

Tidak hanya Ogura saja yang tertawa. Yume dan Asuka juga ikut tertawa meskipun tak selepas tawa Ogura. Sementara Taka dan Kuro hanya bisa geleng-geleng kepala. Kaguya sendiri saat ini tengah dirundung rasa malu yang tak akan pernah dilupakannya seumur hidup.

Ogura menghentikan tawanya, menarik napas panjang, kemudian menghembuskannya perlahan untuk membuat dirinya tenang kembali. “Jujur saja, sebenarnya cara itu sempat terbersit di dalam kepalaku, Kaguya. Hanya saja, aku merasa tidak mengutarakannya padamu karena aku tahu kau punya harga diri yang cukup tinggi. Ternyata, kau jauh lebih pintar dibandingkan dugaanku.”

“Pintar?” Kaguya terdengar bingung saat bertanya pada Ogura. Namun, Taka yang ada didekatnya pun juga bingung kenapa Ogura mengatakan Kaguya itu pintar.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com