“Hahahaha!” Ogura tertawa begitu lepas setelah mendengarkan cara Kaguya mengatasi masalah yang hampir mengacaukan rencana.
Tidak hanya Ogura saja yang tertawa. Yume dan Asuka juga ikut tertawa meskipun tak selepas tawa Ogura. Sementara Taka dan Kuro hanya bisa geleng-geleng kepala. Kaguya sendiri saat ini tengah dirundung rasa malu yang tak akan pernah dilupakannya seumur hidup.
Ogura menghentikan tawanya, menarik napas panjang, kemudian menghembuskannya perlahan untuk membuat dirinya tenang kembali. “Jujur saja, sebenarnya cara itu sempat terbersit di dalam kepalaku, Kaguya. Hanya saja, aku merasa tidak mengutarakannya padamu karena aku tahu kau punya harga diri yang cukup tinggi. Ternyata, kau jauh lebih pintar dibandingkan dugaanku.”
“Pintar?” Kaguya terdengar bingung saat bertanya pada Ogura. Namun, Taka yang ada didekatnya pun juga bingung kenapa Ogura mengatakan Kaguya itu pintar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com