Usai menghabiskan waktu bersama Keyla, keliling-keliling mall, mencari sesuatu yang menarik, menonton bioskop, makan, itulah yang mereka berdua lakukan. Namun, kini Keyla mengeluh lelah jadilah Alika memilih untuk mengantarkan temannya itu pulang. Terlebih lagi Zaki menelpon Keyla untuk cepat pulang lantaran mereka menghabiskan waktu hingga pukul sembilan malam.
Selesai mengantarkan Keyla pulang dengan selamat, Alika kembali ke rumahnya. Hingga berada di tengah perjalanan, matanya tak sengaja melirik ke gerobak penjual martabak telur, tak ingin menyesal akhirnya Alika memutuskan untuk menepikan mobilnya di samping gerobak itu.
Lalu Alika melangkah keluar tanpa menggunakan masker, karena mengingat hari yang sudah malam Alika yakin tidak akan ada yang menyadari keberadaannya.
"Pak, martabak telurnya satu ya!"
"Oke, siap!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com