Alika membuka matanya saat merasa cahaya matahari yang sangat silau menerpa wajahnya, ia mengerjapkan kedua matanya mencoba menetralkan cahaya yang langsung menusuk pada matanya. Pandangannya langsung mengarah pada jam dinding, yang kini menunjukkan pukul setengah tujuh. Lalu Alika melirik ke sampingnya, ia terlonjak ke belakang saat tempat di sampingnya kosong, bahkan posisi bantalnya pun masih sama.
Apa itu artinya semalam Alfie tidak pulang? Ia sendiri tidak tahu tertidur pukul berapa, bahkan ia pun tidak sempat menelepon laki-laki itu karena ponselnya yang masih tidak mau menyala. Alika termenung, sekarang ia paham kenapa Alfie sangat menginginkan dirinya selalu memberi kabar, entah ke mana pun itu.
Jadi, seperti ini ya rasanya? Anggap saja Alfie tidak mengabarinya, kalau pun ponselnya menyala mungkin saja Alfie memberikan kabar padanya.
Perempuan itu menghela napasnya gusar, kemudian menyibak selimut tebal yang melilit tubuhnya dan berjalan ke kamar mandi.
***
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com