Shou tahu, tapi dia menunggu. Manusia dan malaikat tak boleh saling mengganggu. Keseimbangan dua alam harus tetap terjaga tanpa masing-masing saling campur tangan.
Karena itu, dia hanya berdiri di kegelapan malam, melihat dalam diam sosok dua lelaki yang berjalan terhuyung-huyung. Bahkan dari tempatnya bersembunyi, aroma minuman keras menguar deras bak polutan udara.
"Tak ingin memberi pelajaran?"
Shou—tanpa menoleh—hanya mengangkat bahu. "Mereka masih merencanakan. Jika sudah melakukan, baru aku bertindak."
Seok Jung yang berdiri dalam wujud malaikatnya ikut menatap dua manusia yang berjalan makin menjauh. Setelah memastikan para manusia itu menghilang dari pandangan, baru dia bersuara.
"Nakai telah datang ke sini. Dia menyasar istrimu."
Shou mengangguk. "Laporan dari Imoogi menyatakan seperti itu. Ada yang sudah membebaskan Nakai dari segel Dunia Bawah."
"Kau tahu siapa pelakunya?" tanya Seok Jung.
Shou berkata dingin. "Masih dugaan, tapi aku sudah bisa menebak."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com