Marie memanggil keponakan tersayangnya. Itu.
Hee Young langsung menoleh ke arah bibinya itu.
"Kau kuperkenankan untuk menggunakan teknik 'Itu'!"
Mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh ketua Kultusnya, Hee Young langsung merasa sangat senang.
"Dimengerti, Ketua!" ucapnya dengan senyuman tegas di wajah manisnya.
Hee Young pun langsung berlari mengejar Christy yang telah berjalan terlebih dahulu.
"Sial! Aku tidak menyangka semua ini akan terjadi secepat ini!" umpat Marie di dalam hati.
Ia pun langsung mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.
Di tempat lain, Jian-Lei yang sedang bersama dengan Kim nampak sedang mendiskusikan hal yang sama.
Mereka juga mendapatkan kabar dari Kultus Bagau Hitam jika Kultus Tali Besi baru saja diserang oleh kelompok yang tidak dikenal.
Tiba - tiba, ponsel milik Jian-Lei langsung berdering dengan keras.
"Halo?"
[ Jian-Lei. Ini aku, Marie. ]
Ternyata orang yang menghubungi Jian-Lei adalah Marie sendiri.
"Ada apa, Nona Mar?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com