webnovel

Ciuman yang Gagal

Hal yang diinginkan Rena saat ini hanya tenggelam hingga dasar bumi.

Wajahnya sudah semerah kepiting rebus. Rasa panas menjalar tidak hanya di wajah dan leher, tetapi juga ke telinga. Bahkan kepala Rena turut merasa pening akibat ulah Eric.

"Makan."

Wanita itu melempar tatapan tajam membunuh pada atasannya. Kali ini dia menolak keras perintah Eric.

"Rena, makan."

Wanita itu menolak keras. Dia masih bergeming. Tangannya bersedekap di depan dada.

"Rena," panggil Eric lembut.

"Aku tak mau makan," ujar wanita itu ketus.

"Kenapa? Tak lapar?"

Tentu saja Rena lapar. Sejak pagi belum ada makanan yang masuk ke perutnya.

Namun, wanita itu menolak makan bersama Eric. Ini salah satu bentuk protes kerasnya pada pria itu.

"Kenapa lagi, Rena? Kau tak bisa terus-terusan marah padamu. Kejadiannya sudah seminggu berlalu."

Rena memejamkan mata. Dia tidak habis pikir bagaimana Eric bisa sebegitu tidak peka padanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com