webnovel

perceraian

Semakin lama dijakarta,suami ku semakin berubah aku tak tau mengapa dia berubah.dia mulai pulang larut malam dan selalu mabuk mabukan.aku sangat risih dengan sikap nya,dia pun mulai suka melamun dan uang gaji nya tidak seperti dulu lagi aku sangat tidak menyukai nya.akhirnya aku memberanikan diri ku untuk bertanya kepada nya,saat ini adalah saat yang pas untuk berkomunikasi dengan nya, dengan takut aku pun berkata kepada nya"suami ku mengapa engkau sekarang berubah total?". suamiku langsung menjawab dengan muka kesal kepada ku"apa urusannya dengan mu sih?"Sambil menampar wajah ku.aku terdiam.

Besoknya,aku mengikuti suami ku dia tak tau bahwa aku mengikuti nya.sekarang aku tau bahwa dia pulang larut malam karena pergi ke diskotik aku tak terima akan perlakuan nya yang beberapa menyentuh tempat sensitif perempuan dan kadang mencibir mulut nya aku tak tahan lagi aku langsung menampar wanita yang mabuk itu dan suami nya marah besar kepada nya.dia mengajak nya pulang dan menyiksa nya dia menampar dan kadang memukul indah dengan benda padat,"aku tidak mencintaimu, sebaiknya kita bercerai lagian aku tidak ada perasaan kepada mu!"tak sengaja mulut ku menerima nya,aku tidak memikir semuanya.dan barulah ku tersadar bagaimana dengan anak ku,anak ku masih kecil untuk ku tinggalkan.namun keadaan nya lah yang membuat ku menjauh dari nya, kupandang wajah nya sambil merasakan rasa bersalah dan hatiku berkata maaf kan ibu mu ini,air mataku mulai berjatuhan.

Aku segera pergi ketempat mertuaku karena aku ingin menitipkan anak,ku kepada nya.aku pun kemudian meminta maaf kepada ibuku dan menginginkan ibu mertuaku untuk menjaga dan merawat anak ini sampai besar.ibu ku dengan wajah penuh semangat menyetujui nya namun hati ku menangis memandang malaikat kecil ku yang membuat ku tetap bertahan dengan Roland aku melihat nya untuk terakhir kalinya.Aku pergi dan meninggalkan ibu mertuaku,aku tak tau harus tinggal dimana.namun aku teringat akan pesan orang yang kami bantu kemarin iya dia adalah bos Beto yang memiliki segalanya dijakarta.Aku memohon kepada nya untuk memberikan aku sebuah pekerjaan untuk ku,dia malah mengajak ku untuk menikah.Namun pernikahan kali ini hanya untuk menjadikan aku sebagai seorang pembantu yang membantu nya untuk melakukan pekerjaan yang disuruh nya,aku pun menyetujui untuk menikah dengan nya.