webnovel

aku hamil

Waktu berganti hubungan ku dengan Roland berjalan dengan baik,tanpa kusadari bahwa aku sering melakukanya nya dengan Roland,aku cukup sedih karena aku sudah tidak perawan lagi.walaupun begitu aku yakin bahwa Roland lelaki yang baik yang akan mencintai ku bukan karena nafsu melainkan karena cinta nya kepada diri ku,aku berkuliah sudah setengah semester.aku yakin akan membanggakan orang tua ku nya,namun malah ke balikan nya...

Cahaya matahari, pagi membangun kan tidur ku aku bersiap untuk berkuliah.aku pergi ke kampus,dengan emi.semenjak aku berpacaran dengan Roland aku lebih dekat dengan Emi.terkadang aku curhat tentang Roland ke pada nya,dan tiba suatu saat,saat Emi datang ke kost ku dan membawa kan ku kue karena aku ingin sekali kue,saat Emi tiba di kost ku"tumben kamu mau kue biasanya kan kamu tak suka kue"dengan muka heran.aku pun menganggap itu hal yang mengganjal"hmm iy loh,kok tiba-tiba aku lebih suka yg manis ya?"tanya ku heran.tapi,aku membuang pikiran aneh dan tetap berfikir secara positif.dan aku mencair kan suasa dengan membuka percakapan kecil"Emi sama siapa kamu kesini?"bertujuan mencair kan suasana.Emi pun menjawab"aku sendiri datang ke sini dah, dengan senyum".

Sebulan setelah itu Emi datang lagi untuk main ke kost ku,kali ini dia membawa kan rujak, karena aku yang menyuruh nya.emi mulai bingung? dan berkata"kok sekarang kamu udh mulai berubah sih dah?kemarin pingin kue sekarang rujak?".aku pun mau mencair kan suasana,namun Emi mulai membuat pikiran ku menjadi tak karuan.dan Emi pun menanyakan kepada ku"indah apa kah kamu hamil?" muka ku terlihat cemas dan kukata kan bahwa aku sudah telat datang bulan.indah kaget dengan mengatakan"biasa nya orang yang telat datang bulan itu hamil!"ucap nya panik,dia pun mengatakan"coba kamu membeli testpack dah" aku mulai meneteskan air mata karena takut dimarahin orang tua ku.aku pun menyuruh Emi membeli nya,tak lama Emi datang aku langsung mencoba nya, ternyata hasilnya positif..aku pun menangis karena takut di marahi orang tua ku.emi pun menenangkan ku "sudah lah kita akan cari jawabannya,jangan menangis terus ya"aku akan temani kau selama kau hamil..besok kita ke tempat dokter aborsi untuk menggugurkan nya.ntah mengapa aku menolak nya rasa nya aku ingin memiliki anak itu disisi lain aku juga takut membesar kan anak itu ak yakin orang tua ku tak kan setuju...