bab 33

Jessica berusaha untuk melupakan masalah di perpustakaan tadi kenapa Tristan nggak pernah bilang kalau dia mau kuliah di luar negeri tiba - tiba Jessica merasakan pusing karena sedari tadi memaksakan diri untuk belajar

Jessica meraih ponselnya tak ada notifikasi dari Tristan tidak menghubungi Jessica " apa Tristan akan ninggalin gue "

Jessica ! panggil mamanya

mama udah bikini susu hangat buat kamu iya mama taruh aja di meja

Jessica kamu kenapa wajah kamu pucat sekali ! panik mamanya

gak tahu mama tiba- tiba aku pusing ! ujar Jessica

kita ke rumah sakit sekarang juga mama Ambil dompet dulu dan kunci mobil iya

iya mama balas Jessica

mama sandra membantu Jessica berjalan keluar rumah sampai ke dalam mobil mama sandra buru - buru menjalankan mobilnya menuju ke rumah sakit. sepanjang perjalanan Jessica terus merintih mama sandra terus berdoa agar putri nya tak terjadi apa-apa.

Jessica pun masuk ke dalam UGD dokter menyarankan Jessica untuk di opname untuk beberapa hari.jessica mengalami kelelahan dan harus diinfus Jessica butuh istirahat dan menenangkan diri.

Tristan baru dapat kabar Jessica di larikan di rumah sakit ketika jam istirahat pertama.jessica menelponnya dan Tristan memutuskan untuk menjenguk Jessica Jessica sepulang sekolah nanti Tristan pun segera menuju ke rumah sakit untuk menjenguk Jessica.

kamar 107 Tristan perlahan membuka pintu kamar rawat tersebut. Tristan ! panggil Jessica mengetahui keberadaan Tristan

Tristan melihat Jessica untuk berusaha tersenyum , menyambut nya

masuk Tristan ! suruh Jessica

Tristan pun mengangguk kepala dan berjalan masuk ke dalam

siang Tante ! sapa Tristan ia menyalami mamanya Jessica

" siang juga Tristan lama nggak ketemu kamu ia tambah cakep aja ! goda mama Jessica

Tristan membalas nya dengan senyuman tipis.

" ya udah kalua gitu mama tinggal dulu iya sebentar mama mau beliin kamu sarapan dan mama mau mengambil baju buat kamu di rumah ! ucap mama sandra nggak apa-apa kan Tristan kalau Tante titip Jessica sebentar ! lanjut nya menanyai kepada Tristan.

" iya Tante nggak apa-apa ! jawab Tristan

mama sandra mendekati Jessica , menatap putri nya dengan kasih sayang

" iya mama tapi jangan lama-lama iya

" iya sayang mama cuma sebentar kok ! mama sandra mencium kening Jessica sebentar , setelah itu ia pamit meninggalkan mereka berdua.

sepeninggal Sandra keadaan kamar rawat Jessica menjadi hening Tristan berjalan mendekati Jessica mengambil kursi di dekat kasur Jessica.

Jessica mendengus pelan ia terdiam sebentar ia di buat teringat kembali dengan brosur beasiswa di luar negeri milik Tristan Jessica menghela nafas dengan berat.

" kamu kenapa kok diam aja dari tadi ! tanya Tristan Melihat raut wajah Jessica berubah seketika

" Tristan aku takut !

" kamu takut apa Jessica !

" aku takut kamu tinggalkan aku ! jawab Jessica mengungkapkan gelisah nya

kini giliran Tristan terdiam ia memandangi wajah Jessica " aku tahu kamu mau kuliah di luar negeri kan ! ucap Jessica

raut wajah Tristan berubah seperti orang tertangkap basah yang sedang menyelesaikan sesuatu.

" Kamu kuliah di luar negeri kan ! tanya Jessica lirih.kedua mata nya mulai memenas

Tristan diam tak menjawab

" jawab aku Tristan ! decak Jessica kedua mata yang berkaca-kaca

" Tristan jangan ninggalin gue iya ! pinta Jessica

" gak Jessica aku nggak akan ninggalin kamu ! ujar Tristan

" bohong terus kenapa aku temui brosur pendaftaran beasiswa di luar negeri di tas kamu ! Kamu mau kuliah di universitas Australia kan

Tristan tak bisa mengelak lagi.sekarang ataupun nanti Tristan harus beritahu ini kepada Jessica . Tristan menggangguk kepalanya " iya gue berencana kuliah di luar negeri ! jawab Tristan

akhirnya air mata Jessica terjatuh seketika ketika mendengar jawaban Tristan.

" Jessica jangan nangis dong ! pinta Tristan yang mengusap air mata Jessica

" aku nggak mau kamu ninggalin aku ! pinta Jessica

Tristan meraih tangan Jessica menggenggamnya dengan erat ! gue belum daftar dan belum tentu gue di terima kan ! ucap Tristan

" kalua di terima gimana ! Tristan kan cerdas banget nggak mungkin nggak di terima di sana ! protes Jessica

" kita kan bisa LDR Jes ...

Jessica pun melepaskan tangannya genggam Tristan ! aku nggak mau kita LDR Tristan ! tolak Jessica.

" kenapa ! tanya Tristan terkejut sekaligus bingung dengan jawaban Jessica

orang yang berhubungan jarak jauh itu cepat putus dan nggak enak ! cerca Jessica dan aku tahu kan apa yang dilakukan kamu di sana dan pasti aku kangen Sama kamu ! dan aku nggak mau aku menderita karena hubungan jarak jauh

" Jessica lihat aku ! Jessica pun melihat wajah Tristan

Pacaran jarak jauh memang tak semudah air yang jatuh, tetapi pacaran jarak jauh mampu menumbuhkan rindu yang utuh Jessica ! kan aku bisa kapan saja buat ketemu Jessica Aurora ku yang cantik ini !

" nggak pokonya aku nggak mau kamu ninggalin aku Tristan !

Jessica Aurora nya Tristan panggil Tristan lembut Tristan kembali meraih tangan Jessica dan menggenggam nya

Jessica tak menjawab ia masih sibuk meredakan Isakannya !

" aku kan belum tentu kuliah di sana jadi nanti aku pikirkan lagi buat kuliah di sana iya ! Tristan membujuk Jessica baik - baik

Jessica menatap Tristan lebih dalam dengan kedua mata nya yang sembap " Jangan tinggalkan aku iya " pinta Jessica

" iya gue janji aku nggak tinggalkan kamu kok ! balas Tristan

" beneran ! janji iya !

" iya tapi kamu jangan nangis lagi iya !

Jessica mengangguk kepala nya yaudah kamu tidur aja iya kamu harus butuh waktu istirahat

" iya Tristan aku tidur iya ! balas Jessica

Jessica pun memejamkan kedua mata nya kembali Tristan menunggu sampai benar-benar terlelap kembali Tristan memperhatikan Jessica dengan lekat kedua mata nya tak lelah memandangi setiap lekukan paras cantik Jessica.

Tristan tersenyum sekaligus bahagia karena Jessica baik - baik aja " cepat' sembuh iya Jessica Aurora nya Tristan "