bab 12 kegagalan untuk menjauh

DUA Hari berlalu yang begitu cepat Jessica mati- Matian itu menjauhi Tristan bagikan 1 tahun bagi Jessica.jessica tak memiliki semangat.ia malas menyapa siapa pun bahkan tersenyum pun jarang.

misi sialan ini membuat gue menderita batin harus nya Tristan yang menderita bukan ia gue.yang membuat Jessica lebih sakit hati ini selama dua hari tak ada reaksi pun dari seorang Tristan Julio.

Tristan bersikap seperti biasanya masih gak peduli sama gue dasar si kepala batu gue merasa Tristan gak peduli sama gue sedikit pun "

Jessica tak henti hentinya melihat ke arah pintu tampak resah menunggu kedatangan Tristan yang tak kunjung hadir di perpustakaan hari kan ada pembinan dari pak Joko.

Jessica saat khawatir takut Tristan marah dan tidak mau menemui Jessica lagi gue takut jika Tristan benar- benar gak peduli gue lagi.

NAMUN' rasa khawatir pun hilang Jessica mendengar suara pintu perlahan terbuka.jessica dengan cepat menundukan kepala nya dan berusaha menyibukkan diri, membaca buku Jessica pura - pura tidak tahu kehadiran TRISTAN.

tak ada suara yang memecah keheningan di antara mereka berdua Tristan langsung duduk mengambil buku di hadapan Jessica dan langsung membacanya ?

mereka sama - sama diam Jessica berharap Galang datang untuk mencairkan suasana mereka berdua

Beberapa menit kemudian Tristan memundurkan bangkunya.

Tristan mengeluarkan sesuatu ke saku celananya lalu Tristan menyodorkan sesuatu ke Jessica "

" apa ini " tanya Jessica menyembunyikan kegugupan nya

" Tiket nonton " tanya Tristan tenang

" punya siapa "

" punya gue "

" terus kenapa di kasih aku "

Tristan tak langsung menjawab keduanya mata nya biasanya menyorot dingin berubah menjadi lunak dan sedikit hangat " kamu mau nonton aku"

Jessica merasa jantungnya berdegup kencang gue gak salah seorang Tristan Julio tiba - tiba ajak nonton ? gue gak lagi mimpi kan tapi ini benar-benar nyata seorang Tristan Julio ajak aku nonton "

mungkinkah Tristan ini lagi kesurupan atau gue lagi bermimpi " Jessica tak henti hentinya mengulangi pertanyaannya tersebut untuk menyakinkan bahwa ini gak lagi bermimpi ?

ini nyata gue gak mimpi Jessica ingin sekali berteriak

tiba - tiba Jessica teringat sama janji ke Prilly ia harus menjalankan misi ini gue harus untuk tetap pada pendiriannya gue akan tetap menjauhi Tristan selama 6 hari " ini belum genap 6 hari Gue harus menahan nya Jessica menarik nafasnya dan menghela pelan- pelan mengontrol dirinya untuk tenang Jessica mencoba untuk bersikap dingin kepada Tristan dan berpura pura menolak ?

" maaf Tristan gue gak mau ! tolak Jessica penuh percaya diri

" gue uda nonton berduaan sama David kemarin ! jawab Jessica yang berbohong

" kemarin "

" ia kemarin aku sama David untuk nonton David kan suka sama aku aku Gak mau nyian- nyian perasaan David karena David itu sayang sama aku !" sindir Jessica.

Jessica menatap Tristan yang terdiam tak membalas perkataan Jessica"

" oh gitu " Tristan mengangguk-angguk kepalanya " yaudah kalua gitu " Tristan mengambil kembali tiketnya itu Tristan langsung berdiri dari bangku nya dan berjalan ke arah pintu. Tristan pun langsung membuang tiket itu ke tong sampah "

Jessica terus menatap Tristan

" Tristan mau ke mana ? cegah Jessica

" gue mau keluar " jawab Tristan tanpa membalikan badannya sedikit pun

" kok keluar " kamu gak ikut pembelajaran dari pak Joko !"

" terserah gue itu bukan urusan kamu kan " potong Tristan cepat lalu Tristan membuka pintu di hadapan Jessica dan keluar meninggalkan Jessica sendirian !

Jessica mengepalkan keduanya tangan- tangan kuat hati merasa sakit dan sesak.

padahal Gue kan belum nonton gue pun gak ada perasaan apapun ke David " Jessica ingin sekali menangis. apalagi Tristan yang membuang tiket nonton ke tong sampah ! di saksikan oleh keduanya matanya sendiri "

Jessica mulai panik apa Tristan benar - benar marah sama gue ! gue gak mau Tristan marah sama gue "

Jessica pun berfikir keras gue harus jujur ke Tristan gue benar - benar gak kuat melihat Tristan semarah ini sama gue" Jessica pun langsung bangkit dari tempat duduknya , berjalan dengan cepat mengejar Tristan. " Tristan!" panggil Jessica

Jessica menahan lengan Tristan membuat Tristan tidak mau memberhentikan langkahnya.tristan pun menoleh ke arah Jessica menatap Jessica datar dan kembali dingin seperti biasanya !

" maafin gue ia " lirih Jessica "jangan marah lagi sama gue "

Tristan mengerutkan keningnya tidak mengerti kenapa tiba-tiba Jessica minta maaf ? padahal beberapa menit berlalu Jessica acuh kepada dirinya !

Jessica menyakinkan dirinya untuk berkata jujur kepada Tristan "

" maafin aku ia Tristan "sebenernya aku nggak pernah marah sama kamu gue cuma pura - pura aja kok !

Tristan terdiam berpikir keras tak mengerti penjelasan dari Jessica ? " "maksudnya ? bingung Tristan

hmm jadi 1 hari kemarin Prilly menyuruh aku buat aku menjauhi kamu selama 6 hari kata Prilly kalau aku akan jauhi kamu bakalan gak cuekin aku terus dan bakal kejar - kejar aku ! padahal aku udah berusaha untuk menjauhi kamu tapi aku agak bisa karena aku udah terlanjur sayang kamu Tristan !

Jessica menundukkan kepalanya sedikit " tapi nyatanya malah kamu gak nyariin aku dan gak peduli sama aku takut banget kamu kan jauhi aku Tristan !

Jessica mengangkat kepalanya dan menatap Tristan " Tristan maafin aku ia"

" Tristan "

" hmm "

" aku boleh nggak nonton film sama kamu aku gak pernah kok jalan berdua sama David aku gak pernah suka sama David "jelas Jessica kembali

" jangan percaya ia sama- sama gosip aku berpacaran sama sama David"

" aku itu suka dan sayang sama kamu kok Tristan"

Tristan melepaskan tangan Jessica dari lengan Tristan kembali berjalan ke perpustakaan "

" Tristan mau kemana "tanya Jessica cepat- cepat mengejar Tristan dari belakang ' Jessica pun masuk ke dalam perpustakaan"

" Jessica melihat Tristan yang tengah mengambil dua mengambil tiket yang sempat di buang"

" mau nonton sama kan sama gue' tanya Tristan

" Jessica tersenyum manis di hadapan Tristan " ia Tristan aku mau nonton Sama kamu"

pak Joko tiba- tiba masuk ke dalam ruangan bersama dengan Galang

Jessica tak henti hentinya memandangi Tristan yang sedang fokus mengerjakan soal-soal Jessica membayangkan kejadian tadi pagi, begitu romantis dan membuat jantung nya berdebar saat kencang"

" Jessica sampai kan loh lihatin gue sampai segitunya hah !

tubuh Jessica tersentak yang di buat kaget dengan pertanyaan Tristan tiba-tiba Tristan menatap Jessica "

"sampai kamu cinta sama aku ' jawab Jessica

" Tristan menghela nafas panjang Tristan kehabisan kata-kata untuk membalas ucapan Jessica yang sangat terang-terangan"

hmmm galang sengaja terbatuk batuk menahan tawanya " udahlah Tristan terima aja cinta Jessica itu " suruh galang'

Tristan menatap tajam Galang

" he bro sorry anggap aja mulut gue lagi kesetrum ia "

Galang langsung berdiri dari bangkunya membawa beberapa buku " gue mau keluar dulu ya, gue mau jenguk pacar gue dulu ucap Galang " bye!" lanjutin aja pacaran ia nggak usah malu-malu !"

Galang segera berlari dengan cepat untuk menghindari Tristan.yang tertawa dan menggodanya TRISTAN.

setelah kepergian Galang Jessica terus memandangi wajah tampan Tristan " Tristan aku mau nanya boleh nggak ? tanya Jessica

" apa lagi Jessica ? balas Tristan yang berusaha sabar

" kamu udah ada rasa NGGAK sama aku"

" nggak"

" kok nggak sih ? terus kenapa Tristan mau nonton film sama aku" kamu takut nya aku marah lagi sama kamu "

Tristan menatap JESSICA " mana yang gue harus jawab dulu "

" kamu suka sama aku "

" nggak jawab singkat Tristan yang singkat

" terus kapan kamu sayang sama aku ".

" ia Gak tahu "

" tapi akan kamu pasti ada rencana kapan kamu suka sama aku "

" nggak juga "

Jessica menghela nafas mulai pasrah " yaudah deh kalau gitu aku kan tetap nunggu Tristan sampai Tristan suka sama aku"

" oke Tristan"