Chapter 76

Diistana Takashi Yamada. Mendengar Raja Monster Babi mengatakan, kalau acara pernikahan Takashi Yamada dan Ariska diteruskan. Membuat Takashi Yamada kebingungan, lalu Takashi Yamada berkata.

Takashi Yamada : Woy...., Monster babi. Sebenarnya kamu disini mau apa.

Raja Monster Babi : Sebenarnya aku disini mau mencari seorang wanita. Weee..., tau-tau disini ada acara pernikahan. Jadi aku mau lihat acara ini dulu, baru mencari wanita itu lagi.

Takashi Yamada : Kenapa kamu tidak cari saja wanita yang kamu cari itu.

Raja Monster Babi : Woy...., penyihir eleme es. Sudah ku bilangkan, lanjutkan saja acara mu ini dan acuhkan saja aku. Anggap saja aku tidak. Sebenarnya aku ingin melihat manusia yang menikah.

Takashi Yamada : Tunggu dulu.

....., Kenapa kamu tau, kalau sihirku adalah elemen es.

Raja Monster Babi : Karena Aku Raja Monster Babi yang bisa melihat kekuatan suhir milik orang lain dan wanita yang ingin kamu nikahi itu, memiliki sihir perubahan.

Mendengar kata-kata Raja Monster Babi tadi, kalau dia adalah Raja Monster Babi. Membuat orang yang berada didalam istana jadi terkejut dan ketakutan, tapi mereka tetap tenang, karena Raja Monster Babi tidak mengamuk dan hanya duduk saja. Disisi lain, Takashi Yamada dan Nanami Aika terkejut. Kalau sihir Ariska adalah sihir perubahan, lalu Takashi Yamada berkata.

Takashi Yamada : Tunggu dulu. Kamu bilang Ariska memiliki sihir perubahan. Jangan bercanda kamu, Ariska itu memiliki sihir penyembuh.

Raja Monster Babi : Eeeeh...., benarkah. Coba ku lihat lagi.

Raja Monster Babi pun melihat kembali kearah Ariska, lalu Raja Monster Babi berkata.

Raja Monster Babi : Kamu yang jangan bercanda, wanita itu memiliki sihir perubahan bukan sihir penyembuh. Kalau kamu tidak percaya padaku, kamu tanya saja sama wanita itu. Lalu wanita akan menjawab apa.

Takashi Yamada : Baik..., aku akan bertanya pada Ariska.

Takashi Yamada pun terdiam sesaat dan teringat sesuatu tentang apa yang dikatakan oleh Raja Monster Babi tadi. Takashi Yamada pun teringat kembali saat Takashi Yamada dengan Ariska yang berada dibelakang istana pada pesta minggu lalu, kemudian Takashi Yamada berpikir.

Takashi Yamada : Aku lupa, kalau aku bertemu dengan Ariska. Aku harus bertanya "Aku dan kamu adalah". Kalau Ariska menjawab salah, bearti dia hanya peniru. Kalau Ariska menjawab benar. Bearti dia adalah Ariska. ( dalam pikiran )

Takashi Yamada : Ariska.., boleh aku bertanya padamu.

Ariska : Pangeran mau tanya soal sihirku.

Takashi Yamada : Tidak..., aku tidak ingin menanyakan sihir apa yang kamu mililki. Tapi aku mau tanya yang lain.

Ariska : Mau tanya apa.

Takashi Yamada : Hanya Ariska yang tau jawaban ini.

Disisi lain, dikursi tempat Lita Aoi. Lita Aoi mendengar Takashi Yamada mengatakan kalau hanya Ariska saja yang tau jawabab ini. Membuat Lita Aoi jadi terkejut, Lalu Lita Aoi berpikir.

Lita Aoi : Sepertinya Yamada mau memberi orang itu tanya jawab. Aku harab orang itu bisa menjawabnya. ( dalam pikiran )

Ariska : Apa maksud panheran.

Takashi Yamada : Begini..., aku bertanya satu hal kepada mu, tapi kalau kamu tidak bisa menjawab atau salah jawab. Bearti kamu bukan Ariska.

Ariska : Baik pangeran aku akan menjawabnya.

Takashi Yamada : Tapi..., kalau kamu salah. Bearti kamu bukan Ariska.

Ariska : Semoga aku bisa menjawabnya. ( dalam pikiran )

Takashi Yamada : Jawab ini. Aku dan kamu adalah....?

Raja Monster Babi : Hahahaha..., Aku kira tadi kamu akan bertanya soal sihir wanita itu. Tapi ternyata bukan.

Mendengar kata-kata Takashi Yamada tadi, membuat para tamu undangan jadi bingung. Disisi lain, Lita Aoi berpikir.

Lita Aoi : Benarkan..., Yamada akan bertanya itu ( dalam pikiran )

Ariska : Pertanyaan macam apa itu. Tapi aku harus bisa menjawabnya, kalau tidak menjawab atau salah jawab. Bisa ketahuan aku. ( dalam pikiran )

Ariska : Aku dan kamu adalah.....? Sepasang kekasih yang saling mencintai dan tidak akan terpisahkan, sampai maut yang memisahkan kita.

Mendengar Ariska menjawab pertanya tadi. Membuat Lita Aoi dan Takashi Yamada terkejut.