Chapter 54

Melihat Mitsuki Miku Nanami Aika yang sedang membawa bebera ikan, kemudian Miyako Azumi berkata.

Miyako Azumi : Miku, Aika. Ikan untuk siapa.

Mitsuki Miku : Ya untuk kamu dan adek kamu lah.

Miyako Azumi : Miku, Aika. Terimasih.

Nanami Aika : Tidak usah berterimakasih, cepat masak ikan itu, kamu dan adekmu kan belum makan.

Miyako Azumi pun langsung membawa ikan yang dikasi oleh Mitsuki Miku dan Nanami Aika kedapur lalu memasaknya. Disisi lain, Nanami Aika berkata.

Nanami Aika : Lita..., kamu belum makan kan, ini ada beberapa ikan yang sudah aku bakar untuk mu, makanan lah.

Lita Aoi : Terimakasih.

Lita Aoi pun memakan Ikan yang sudah dibakar oleh Nanami Aika. Disisi lain, Miyako Azumi yang sudah memasakan sup ikan untuk Takao Kenji, kemudian membawanya kekamar Takao Kenji, lalu menyuapinya seperti biasa, setelah selesai menyuapi Takao Kenji, Miyako Azumi pun keluar kamar, kemudian menuju ruang tamu, lalu Miyako Azumi berkata.

Miyako Azumi : Aku mau pergi kerja lagi.

Nanami Aika : Azumi. Malam ini bolehkah kami tidur disini lagi.

Miyako Azumi : Boleh.

Nanami Aika : Terimasih, telah meijinkan kami, untuk tidur dirumah mu lagi malam ini.

Miyako Azumi : Ya...., bisakah kalian jaga adek ku lagi malam ini.

Nanami Aika : Ok...., hati-hati dijalan.

Miyako Azumi pun pergi dari rumah. Disisi lain, dirumah Miyako Azumi. Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Aika, apa yang  sekarang kita lakukan.

Nanami Aika : Ayo kita ikuti Miyako Azumi.

Mereka pun mengikuti Miyako Azumi. Ditempat lain, dirumah tua, 4 orang laki-laki sedang duduk untuk menunggu Miyako Azumi datang, tidak lama kemudian Miyako Azumi pun datang, lalu salah satu laki-laki berkata.

Laki-laki1 : Akhirnya dia datang juga.

Laki-laki 2 : Woy.... Azumi, malam ini kita akan bersenang-senang.

Laki-laki 3 : Wah..., dia cantik juga.

Laki-laki 4 : Rambut panjang, itu sebabnya dia jadi cantik.

Miyako Azumi : Paman..  Siapa 2 orang itu.

Laki-laki 1 : Kamu juga akan melayani mereka senang.

Laki-laki 2 : Makin banyak orang, makin banyak juga uang yang kamu dapatkan Azumi.

Miyako Azumi : Baiklah.

Laki-laki 1 : Kalau begitu, lepaslah semua pakaian mu.

Miyako Azumi : Baik.

Miyako Azumi pun melepas semua pakaian. Disisi lain, tiba-tiba Lita Aoi, Mitsuki Miku dan Nanami Aika datang. Kemudia Nanami Aika berkata.

Nanami Aika : Maaf...,  mengganggu, tapi bolehkah kami ikut.

Laki-laki 1 : Siapa kalian.

Miyako Azumi : Lita, Miku, Aika. Kenapa kalian disini.

Lita Aoi dan Mitsuki Miku terkejut saat melihat Miyako Azumi yang sedang dalam keadaan telanjang bulat, lalu salah satu laki-laki itu berkata.

Laki-laki 1 : Mereka temanmu Azumi.

Miyako Azumi : Ya.

Laki-laki 2 : Woy..., katanya mereka mau ikut juga, ini semakin seru.

Laki-laki 3 : Woy..., lihat wanita yang itu. Dia sangat cantik.

Laki-laki 4 : Bukan hanya cantik, lihat dadanya itu, dadanya sangat besar.

Laki-laki 3 : Kamu benar.

Nanami Aika : Azumi.., bisakah kamu kesini sebentar.

Miyako Azumi pun mendekati Nanami Aika, kemudia Nanami Aika mendorong Miyako Azumi keMitsuki Miku, lalu Nanami Aika berkata.

Nanami Aika : Miku. Cepat bawa Azumi pergi dari sini.

Mitsuki Miku : Baik.

Lita Aoi dan Mitsuki Miku pun berlari membawa Miyako Azumi yang dalam keadaan telanjang bulat pergi dari rumah tua itu, sambil berlari Mitsuki Miku berkata.

Mitsuki Miku : Ayo..., kita harus menjauh dari sini secepatnya.

Lita Aoi : Miku..., kenapa kita meninggalkan Aika disana sendirian dan kenapa kita harus menjauh dari tempat itu.

Mitsuki Miku : Sulit dijelaskan, tapi kita harus membawa Azumi pergi sejauh mungkin dari tempat itu, yang intinya Aika akan mengamuk disitu.

Ditempat lain, didalam rumah tua. Salah satu laki-laki itu berkata.

Laki-laki 1 : Woy... Nona, kenapa kamu membiarkan Azumi pergi dari sini, apakah kamu yang akan melayan kami.

Nanami Aika : Ya..., aku yang akan melayani kalian, jadi bersiap-siaplah.

Dalam sekejab, terjadi ledakan besar dirumah itu. Yang menyebabkan kawah besar dan asap yang menjulang tinggi kelangit disetai sambaran petir dan memberi apek getaran yang sangat kuat sampai radius 5 KM. Ditempat lain, diistana Takashi Yamada, Takashi Yamada yang sedang duduk dengan santainya sambil membayangkan wajah Ariska, tiba-tiba dikejutkan dengan epek getaran yang dibulat oleh Nanami Aika,  dengan Jarak Istana dengan lokasi ledakan 3 KM, membuat Takashi Yamada berkata.

Takashi Yamada : Apa yang terjadi, gempa.

Warga kota yang awal tenang, tiba-tiba berlari ketakutan karena getaran yang buat oleh Nanami Aika. diGuild WIKRAMA, dirungan Master, Master berkata.

Master : Ini sihir Aika, kenapa dia sampai menggunakan salah satu sihir terkuatnya, sepertinya dia melawan musuh yang kuat.

1 menet yang lalu, saat Lita Aoi, Mitsuki Miku dan Miyako Azumi berlari menjauhi rumah tua itu, tiba-tiba Mitsuki Miku berkata.

Mitsuki Miku : Kalian berdua, tiarab.

Ledakan pun terjadi, lalu Miyako Azumi menggunakan sihir elemen tanahnya.

Miyako Azumi : " Dinding perisai tanah "

Tanah yang berada disekitar mereka terangkat dan membentuk dinding perisai yang melindungi mereka. Disini lain, akibat ledakan yang dibuat eh Nanami Aika tadi, yang membuat gumpalan asap menjulang tinggi kelangit disertai sambaran petir didalam asap tersebut dan membuat kawah besar dengan kedalaman kawah 80 meter dan besar lubar kawah itu memiliki diameter 120 meter.