webnovel

Aku Jadi Perempuan

Diceritakan seorang anak laki-laki yang bernama Takashi Yamada yang selalu dibully oleh teman sekolahnya. karena dia sudah membunuh ketua OSIS, padahal dia tidak membunuh ketua OSIS, dia cuma difitnah. pada suatu pagi dia ingin berangkat sekolah, tiba-tiba Takashi Yamada ditabrak sebuah truk sampai meninggal dunia. selanjutnya Takashi Yamada dihidupkan lagi sebagai anak perempuan yang sangat cantik. bagaimana cerita selanjutnya, bacalah cerita saya ini.

ali_6623 · Adolescente
Classificações insuficientes
175 Chs

Chapter 21

Dan pada akhirnya Mikmai Yua yang kalah dalam permainan kartu tersebut, lalu Minami Muka berkata.

Minami Mika : Ooooh ternyata sipelayan yang kalah, apa kau siap untuk dihukum.

Mikami Yua : Ya saya siap.

Minami Mika : Kalau begitu aku yang duluan yang memberi sipelayan hukuman, sipelayan... kamu harus memakai telinga kucing ini.

Mikami Yua : Sudahku duga, untung saja aku ayang kalah, kalau sampai Tuan Putri yang kalah, Tuan Putri pasti akan dipermalukan dengan telinga kucing itu. (dalam Pikiran)

Mikami Yua : Baik ... sini biar aku apakai telinga kusong itu.

Minami Mika : Sekarang gililang Kaka lita yang memberi hukuman kenapa pelayan kaka ini.

Lita Aoi : ooh aku ya, apa ya...., woy Yua kamu imut banget kalau memakai telinga kucing itu.

Mendengar Lita Aoi mengatakan kalau Mikami Yua imut kalau sedang memakai telinga kucing itu, sontak membuat wajah Mikami Yua langsung memerah.

Minami Mika : Nehh... kaka Lita, apa hukumannya.

Lita Aoi : ooh iya aku lupa, Yua... kamuka sedang memakai telingan kucing...coba donk kamu bilang, Meeeeowwww... seperti kucing.

Mikami Yua : Baiklah..... Meeoooowwwww.

Mendengar suara Mikami Yua. Lita Aoi pun tersenyum, Minami Mika tertawa sambil menutup mulutnya, disini lain Mitsuki Miku berkata.

Mitsuki Miku : Cih.... hanya orang bodoh saja yang bisa bersuara kucing begitu, orang itu adalah kau. ( sambil menatap Mikami Yua )

Mikami Yua : Apa kau bilang.

Mitsuki Miku : sekarang giliranku yang memberi hukuman, aku lapar dan haus...woy...bodoh belikan aku makanan dan minuman, diseberang jalan hotel ini kan ada supermaket, cepat pergi sekarang, ini uangnya.

Mikami Yua pun pergi untuk membelikan makanan dan minuman disupermaket, tempatnya diseberang hotel yang sekarang mereka tempati, lalu Mitsuki berkata.

Mitsuki Miku : Ketua...selagi menunggu makanan dan minuman datang, saya ketoilet dulu sebentar ya.

Minami Mika : Ya silahkan.

Mitsuki Miku pun keluar dari kamar hotel. sekarang hanya ada Lita Aoi dan Minami Mika saja yang bedara dikamar, lalau minami Mika berkata.

Minami Mika : Neh... kaka Lita, sekarang hanya kita berdua saja diakmar ini.

Lita Aoi : oooh ya, kamu benar.

Tiba-tiba Minami Mika mendekati Lita Aoi dan mendorong Lita Aoi sampai Lita Aoi terjatuh dengan posisi telentang, lalu Minami Mika duduk diatas badan Lita Aoi dan memegang kedua tanga Lita Aoi dengan erat, lalu Lita Aoi berkata.

Lita Apo : Mika kamu sedang apa.

Minami Mika : Kaka, saya akan membalas apa yang kaka lakuan dulu kepada saya, ini lah balasannya.

Lita Aoi : kamu ngomong apa sih, aku tidak mengerti, cepat lepaskan aku.

Minami Mika pun tampa ragu dan langsung mencium Lita Aoi, sontak Lita Aoi terkejut, Lita Aoi Pun agak susah bernapas karena sedang berciuman dengan Minami Mika, lalu Minima Mika melepas ciumannya dari Lita Aoi , Lita Aoi pun langsung batuk karena susah bernapas darena bekas berciuman dengan Minami Mika dan Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Mika lepaskan aku.

Minami Mika tidak menjawab dan langsung mencium Lita Aoi lagi, Lita Aoi pun mencoba ingin melepaskan ciuman Minami Mika, tapi tidak bisa. Lita Aoi pun mencoba mengangkat kedua tangannya, sedikit demi sedikit, akhirnya Lita Aoi pun bisa melepaskan kedua tangannya dari Minami Mika, lalu Lita Aoi mendorong Minami Mika dari kesamping dan Lita Aoi langsung lari kepintu kamar, tiba-tiba Misuki Miku menangkap Lita Aoi, dengan tangan Kiri Mitsuki Miku memegang kedua tangan Lita Aoi dan tangan kanan Mitsuki memegang mulut Lita Aoi. lalu membawa masuk kembali Lita Aoi kekamar dan berkata.

Mitsuki Miku : Saya sudah menangkapnya kembali.

Minami Mika : Bagus Miku, tahan dia dulu, aku mau menutup pintunya dulu.