webnovel

Aku Jadi Perempuan

Diceritakan seorang anak laki-laki yang bernama Takashi Yamada yang selalu dibully oleh teman sekolahnya. karena dia sudah membunuh ketua OSIS, padahal dia tidak membunuh ketua OSIS, dia cuma difitnah. pada suatu pagi dia ingin berangkat sekolah, tiba-tiba Takashi Yamada ditabrak sebuah truk sampai meninggal dunia. selanjutnya Takashi Yamada dihidupkan lagi sebagai anak perempuan yang sangat cantik. bagaimana cerita selanjutnya, bacalah cerita saya ini.

ali_6623 · Adolescente
Classificações insuficientes
175 Chs

Chapter 160

Ditempat lain, diistana Takashi Yamada. Dibelakang istana, Takashi Yamada dan Takao Naoki yang sedang membahas tentang pertunangan Lita Aoi dan Takashi Yamada. Takao Naoki berkata.

Takao Naoki : Aku dengar dari ayahmu...  Kamu dan wanita yang bernama Lita itu..  bertunangan hari ini...  Apa itu benar...

Takashi Yamada : Iya...  Aku bertunangan dengan dia...  Aku tidak menyangka...  Akan bertunangan dengan dia....

Takao Naoki : Sepertinya kamu tidak senang dengan pertunangan ini...  Apa ada wanita yang sudah kamu suka..

Takashi Yamada : Iya...  Ada wanita yang sudah aku suka...  Namanya adalah Ariska...

Takao Naoki : Ariska ya....?  Pernah dengar... 

Takashi Yamada : Pasti kamu mendengar nama dia dari warga kota...

Takao Naoki : Tidak...  Aku tidak mendengar dari warga kota...  Tapi, aku pernah bertemu dengan dia beberapa hari yang lalu.. ...

Takashi Yamada  : Benarkah...  Dimana kamu pertemu dengan dia...  Aku sudah mencari dia dalam beberapa minggu ini.. Tapi aku tidak menemukan dia dikota ini...  Dikota bagian mana kamu bertemu dengan dia Naoki..

Takao Naoki : Aku lupa... Aku pernah bertemu dengan dia dimana... Tapi tidak dikota ini...  Tapi ditempat lain..

Takashi Yamada : Apa... Ditempat lain

....

Takao Naoki : Iya...

Takashi Yamada : Aku minta tolong sama kamu Naoki...  Tolong ingat kembali... Dimana kamu pernah bertemu dengan Ariska...

Takao Naoki : Beri aku waktu..

6 menit kemudian, Takao Naoki berkata.

Takao Naoki : Maaf Yamada...  Sepertinya...  Aku benar-benar lupa.. 

Takashi Yamada : Astaga...  Kapan lupamu hilang Naoki...  Tapi tidak apa-apa...  Aku dapat informasi bagus dari kamu...  Ternyata Ariska tidak ada dikota ini...  Tapi ditempat lain...  Pantes saja aku tidak menemukan dia dikota ini.. Akan aku perluas pencarianku..

Disisi lain, dari semak-semak. Mitsuki Miku yang sedang menguping pembicaraan Takashi Yamada dan Takao Naoki. Mitsuki Miku pun berkata.

Mitsuki Miku : Ternyata benar...  Lita dan Yamada sudah bertunangan...  Tapi ad yang membuat aku hampir ketawa...  Yamada sangat cinta kepada Ariska...  Tapi kan Ariska itu adalah Lita...  Ditambah lagi.. Naoki yang membuat aku sakit perut...  Kerena penyakit lupanya.. Untung saja Naoki lupa...  Dimana dia pernah bertemu dengan Ariska... 

Ditempat lain, disebuah hutan. Agnes yang sedang berlari. Lalu Agnes berkata.

Agnes : Tidak salah lagi...  Ini adalah sihir laki-laki itu...

Tidak lama kemudian, Agnes pun melihat seorang laki-laki yang sedang berjalan. Lalu Agnes berkata.

Agnes : Itu dia..

Agnes pun berhenti dan berkata.

Agnes : Ternyata benar...  Itu kamu... Kei Jiro..

Kei Jiro : Oooh Agnes...  Lama tidak jumpa...  Bagaimana kabarmu... 

Agnes : Kamu kemana saja selama ini...  Yang mulia Raja ingin bertemu denganmu...

Kei Jiro : Aku dangat sibuk Agnes...  Jadi tidak bisa Bertemu dengan dia... 

Agnes : Kamu selalu saja bergitu..

Kei Jiro : Kalau tidak ada yang ingin dibicarakan...  Aku pergi dulu..

Kei Jiro pun pergi. Disisi lain, Agnes berkata.

Agnes : Woi...  Tunggu..  Kamu mau kemana...

Agnes pun berjalan mengikuti Kei Jiro. Tidak lama kemudian, Kei Jiro berkata.

Kei Jiro : Wow...  Wow..  Wow...  Tidak disangka...  Tiga dari lima panglima Raja Iblis sedang berjalan denganku...

Agnes : Emangnya kenapa...  Kamu tidak suka..

Kei Jiro : Tidak-Tidak.. 

Tidak lama kemudian, kei Jiro dan Agnes pun berhenti. Lalu Kei Jiro berkata.

Kei Jiro : Agnes...  Kamu disini saja dulu...  Aku ingin bersenang-senang dulu...

Dari kejauhan. Agnes melihat sebuah rumah besar. Lalu Agnes berkata.

Agnes : Jangan bilang kamu ingin kedumah itu..

Kei Jiro pun berjalan kembali. Disisi lain, Agnes pun berjalan juga dibelakang Kei Jiro. Lalu Kei Jiro berkata.

Kei Jiro : Kenapa kamu mengikutiku..

Tidak lama kemudian, Mereka berdua pun sampai didepan Rumah besar itu.