Chapter 140

Ditempat lain, setelah Takao Naoki yang baru saja mengindari serangan bola api besar milik Raja Monster Anjing. Takao Naoki pun mengeluarkan sihir elemen magmanya.

Takao Naoki : Kurang ajar... Monster itu sengaja menyerang ku dengan bola api itu. Akan aku balas.. " Tinju magma "

Magma yang berbentuk kepalan tangan itu pun mengarah ke Raja Monster Anjing. Disisi lain, Raja Monster Anjing yang melihat ada serangan datang kearahnya. Dengan cepat Raja Monster Anjing pun mengeluarkan sihir elemen api yang berbentuk bola api besar lagi dan menembakkan bola api besar itu kemagma milik Takao Naoki. Bala api besar milik Raja Monster Anjing dan sihir magma milik Takao Naoki. Ledakan pun terjadi. Api dan magma pun berserakan kemana-mana. Tidak lama kemudian, Takao Naoki pun sampai ditengah kota. Takao Naoki dan Raja Monster Anjing pun saling bertatapan. Lalu Raja Monster Anjing berkata.

Raja Monster Anjing : Siapa kamu dan mau apa kamu kesini.

Takao Naoki : Harusnya aku yang berkata seperti itu.

Raja Monster : Berani sekali manusia ini bicara seperti itu dihadapan ku... Apa kamu mau mati.

Takao Naoki : Kamu yang akan mati...

Raja Monster Anjing : Apa.. yang kami bilang...

Raja Monster Anjing pun mengeluarkan sihirnya. Yang menyebabkan disekeliling Raja Monster Anjing keluar api. Disisi lain, Takao Naoki pun juga mengeluarkan sihir magmanya. Yang menyebabkan disekeliling Takao Naoki keluar magma. Disisi lain, datanglah Lisa Aoi, Minami Mika, Mitsuki Miko dan Mizuki Oki. Mereka berempat pun melihat Raja Monster Anjing dan Takao Naoki yang saling mengeluarkan sihir mereka masing-masing. Lalu Mitsuki Miko berkata.

Mitsuki Miko : Monster apa itu... Sangat besar dan Monster itu memiliki tiga kepala.

Mizuki Oki : Monster Itu adalah Raja Monster Anjing.

Minami Mika : Apa... Raja Monster Anjing... Kamu serius.

Mizuki Oki : Ya... Karena aku perna bertemu dan bicara dengan Raja Monster Anjing itu.

Mitsuki Miko : Kalau didepan kita ini adalah Raja Monster Anjing. Untuk apa dia kesini.

Ditempat lain, Putri kedua dari kerajaan laut pun datang dan melihat Raja Monster Anjing dari kejauhan. Lalu Putri kedua berkata.

" Wow... Ternyata Monster bodoh itu sudah berada disini... "

Ditempat lain, Agnes dan Lily yang berjalan menuju tempat rival nya Agnes. Tiba-tiba Agnes berkata kepada Lily.

Agnes : Woy... Lily... Didepan sana. Ada sebuah kota....

Lily : Benar kah...

Tidak lama kemudian, mereka berdua pun sampai kota tersebut. Mereka berdua pun masuk kedalam kota. Didalam kota. Agnes berkata.

Agnes : Kita cari tempat makan dulu... Seperti kamu lapar.

Lily : Tidak perlu... Aku tidak lapar kok...

Tiba-tiba, perut Lily berbunyi. Mendengar perut Lily berbunyi. Agnes pun berkata.

Agnes : Ayo kita cari tempat makan.

Tidak lama kemudian, mereka berdua pun menemukan tempat makan. Mereka berdua pun masuk kedalam tempat makan tersebut. Didalam tempat makan, banyak sekali laki-laki yang berwajah menyeramkan. Lalu Lily berkata.

Lily : Aku takut... Kita pergi saja dari sini.

Agnes pun berjalan mencari tempat duduk kosong dan Lily yang mengikuti dari belakang. Disisi lain, Semua laki-laki yang berwajah menyeramkan itu. Melihat kearah Agnes, lalu salah satu dari laki-laki itu berkata.

" Ada dua wanita yang disini.... Berani sekali masuk ketempat ini.... Apa mereka berdua tidak tau tempat apa ini dan ditambah lagi, salah satu dari wanita itu ada yang berwajah sangat cantik... "