Chapter 12

Empat jam kemudian, Lita Aoi pun terbangun dari pingsannya dan melihat Mikami Yua yang sudah berada disampingnya, Mikami Yua pun berkata.

Mikami Yua : Tuan Putri.. apakah anda baik-baik saja.

Lita Aoi : ooh aku baik-baik saja.

Mikami Yua : sukurlah kalau begitu.

Lita Aoi : Yua.... sekarang sudah jam berapa.

Mikami Yua : sudah jam tiga sore.

Lita Aoi : Apa ...sudah jam tiga sore, kita kan hari ini akan pergi ke-mol untuk beli baju renang. kita harus siap-siap sekarang.

Mikami yua : Baik Tuan Putri

Setelah mereka bersiap-siap untuk pergi ke-mol, mereka pun pergi ke-mol naik mobil pribadi milik keluarga Lita Aoi. Diperjalanan perut Lita Aoi dan Mikami Yua berbunyi, lalu lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Yua.... Aku sangat lapar, apa kamu juga lapar.

Mikami Yua : Ya...saya agak sedikit lapar.

Lita Aoi : Yua..Kita makan dulu ya, setelah itu baru kita ke-mol.

Mikami Yua : Baik Tuan putri, Kita akan makan dulu. Lihat itu ada restoran, apakah anda mau makan direstoran itu.

Lita Aoi : Ya.. aku mau, Ayo kita makan direstoran itu.

mendengar Lita Aoi mau makan direstoran tersebut, mobil pun berhenti didepan restora, lalu Lita Aoi dan Mikami Yua pun turun dari mobil, lalu masuk kerestoran tersebut. Setelah masuk Lita Aoi dan Mikami Yua duduk disebuah meja yang dekat jendela. Tiba-tiba pelayan restoran datang dan menawarkan menu restoran tersebut kepada Lita Aoi, sontak Mikami Yua terkejut melihat pelayan restoran tersebut, karena pelayan restoran tersebut adalah Takayasi Daisuki, lalu Takayasi Daisuki berkata kepada Lita Aoi.

Takayasi Daisuki : Lita cantik.. mau pesan apa.

Mendengar Takayasi Daisuki merayu Lita Aoi, sontak Mikami Yua marah dan langsung berkata.

Mikami Yua : Kami pesan sebuah ruangan kosong dan didalam ruangan tersebut harus dipenuhi dengan alat siksa, tolong cepat sediakan pesanan kami.

Takayasi Daisuki : Maaf.. disini tidak ada layanan seperti itu.

Mikami Yua : Kalau tidak ada, Kami pesan sebuah lubang makam dan batu nisannya tertulis Takayasi Daisuki.

Lita Aoi : Yua .... hentikan.

Mikami Yua : Maaf Tuan Putri, saya hanya menjaga anda saja dari pelayan yang suka merayu pelanggan.

Lita Aoi : ooh iya , kamu kerja disini ya Daisuki.

Takayasi Daisuki : Ya.. saya kerja disini saat hari libur saja. Lita mau pesan apa.

Lita Aoi : Oooh begitu ya.. aku pesan dua makanan yang terbaik direstoran ini.

Takayasi Daisuki : Baik.. akan saya siapkan makanan terbaik direstoran ini, tolong tunggu sebentar.

Tidak lama kemudian Takayasi Daisuki pun datang membawakan makanan untuk Lita Aoi dan Mikami Yua, Lita Aoi dan MIkami Yua oun makan. Tetapi makanan Mikami Yua berbeda dari makanan Lita Aoi. Makanan Mikami Yua sangatlah pedas, sampai Mikami Yua kepedasan dan selalu meminum air es, lalu berkata.

Mikami Yua : Makanan terbaik direstoran ini kok sangat pedas ya, apakah makanan Tuan Putri juga sangat pedas.

Lita Aoi : Eeeh.. sangat pedas, tidak kok. makanan ku tidak pedas, biasa saja.

Mikami Yua : Berati... sibrensek itu yang telah menambahkan cabe kedalam makanan ku. kalau ketemu lagi nanti, akan ku bunuh dia. ( dalam pikiran )

Setelah makan, Lita Aoi dan Mikami Yua pun menuju kasir lalu membayar makanan yang mereka makan, tiba-tiba Mikami Yua sakit perut karena memakan makanan yang sangat pedas tadi, lalu berkata.

Mikami Yua : Maaf..Tuan Putri, saya harus ketoilet dulu sebentar.

Lita Aoi : Ok... aku akan menunggu diluar.