Chapter 117

Orang-orang bertopeng itu pun mulai gelisah. Karena suhu ditempat itu sangat panas sampai sihir elemen air mereka sudah menjadi uap. Tidak lama kemudian, orang-orang bertopeng itu tiba-tiba terbakar hebat. Disisi lain, Lita Aoi yang sudah banyak mengeluarkan keringat diseluruh tubuh karena suhu yang sangat panas. Lita Aoi pun terkejut saat melihat orang-orang bertopeng itu tiba-tiba terbakar sampai mereka mati terbakar. Lita Aoi pun takut, kalau dirinya ikut terbakar juga. Melihat Lita Aoi gelisah dan ketakutan, Takao Naoki pun berkata.

Takao Naoki : Tenang saja Ariska. Kamu tidak akan terbakar seperti mereka.

Mendengar kata-kata dari Takao Naoki tadi. Membuat Lita Aoi menjadi lega. Tapi keringat dihadang Lita Aoi sedah sangat banyak, sampai Lita Aoi mandi keringat, lalu Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Syukurlah kalau begitu. Aku sangat basah oleh keringat ku sendiri. Ngomong-ngomong ini sihir  kamu ya.

Takao Naoki : Iya..., Ayo kita masuk.

Lita Aoi : Ayo masuk.

Lita Aoi : Aku haras mandi ini. ( Dalam pikiran )

Lita Aoi dan Takao Naoki pun berjalan Masuk kedalam gua. Didalam gua, Lita Aoi dan Takao Naoki melihat banyak sekali wanita-wanita yang dikurung dalam penjara besi. Disisi lain, Orang-orang bertopeng yang berada didalam gua tiba-tiba melihat Lita Aoi dan Takao Naoki. Salah satu dari orang bertopeng itu pun berkata.

" Ada penyusup, cepat tangkap mereka "

Orang-orang bertopeng yang berada didalam gua pun berlari menuju Lita Aoi dan Takao Naoki untuk menyerang mereka berdua. Takao Naoki pun berjalan menuju orang-orang bertopeng itu. Satu persatu orang bertopeng itu jatuh ketanah karena tubuh mereka tiba-tiba terbakar dan satu persatu penjara besi yang mengurung wanita, tiba-tiba meleleh. Rantai dan borgol bengunci sihir pun ikut meleleh juga. Para wanita yang diculik pun satu persatu bekas. Disisi lain, Lita Aoi yang melihat kejadian itu, tiba-tiba berkata.

Lita Aoi : Sihir apa sih yang digunakan orang itu. Kenapa dia disekitar menjadi panas. Sampai manusia saja terbakar dan besi meleleh. Apakah dia memiliki sihir api seperti Mika atau sihir pemanas suhu.

Disisi lain, Takao Naoki melihat kearah belakang, yaitu kearah Lita Aoi, Takao Naoki pun berkata.

Takao Naoki : Woy....., Ariska. Kenapa kamu merasa jauh di belakang ku.

Lita Aoi : Aku tidak mau dekat-dekat dengan mu. Kamu sangat panas. Kalau aku berada didekat mu. Aku seperti berada disamping api yang berukuran besar saja.

Takao Naoki : Ooh begitu ya.

Disisi lain, orang-orang bertopeng yang melihat temannya mati terbakar karena sihir milik Takao Naoki, salah satu dari orang bertopeng itu pun berkata.

"  Siapa orang itu. Kenapa dia sangat mudah mengalahkan kita satu persatu "

" Teman-teman kita mati terbakar karena orang itu "

" Sebenarnya.., dia pengguna sihir apa "

Disisi lain, Lita Aoi satu persatu menyelamatkan wanita yang berada didalam penjara besi yang sudah meleleh. Disisi lain, Takao Naoki yang terus berjalan menuju orang-orang bertopeng itu. Satu persatu orang bertopeng itu pun lari, karena takut mati terbakar seperti orang-orang bertopeng lainnya. Tidak lama kemudian, Takao Naoki tiba dipenjara besi milik Minami Mika dan Mitsuki Miku. Takao Naoki pun terkejut saat melihat Minami Mika dan Mitsuki Miku yang berada didalam penjara besi. Lalu Takao Naoki pun berkata.

Takao Naoki : Kenapa kalian berdua bisa berada didalam penjara besi itu.

Mendengar ada suara yang tidak asing bagi mereka berdua. Mereka berdua pun melihat kearah sumber suara dan terkejut saat melihat Takao Naoki.