perempuan paruh baya itu akhirnya pulang karena tidak mendapatkan apapun dari putranya lagi pula dia sudah sangat keterlaluan hanya datang meminta uang setelah itu pergi bahkan dia tidak pernah mengurus putranya saat masih berumur 7 tahun karena lebih mementingkan kesenangannya bersama dengan pria-pria muda.
lalu sekarang dia datang hanya untuk meminta uang, sebagai seorang anak dia merasa tersinggung dan juga sakit hati dengan sikap ibunya yang terus saja memperlakukannya dengan buruk.
sebenarnya Andreas ingin memberikan uang untuk ibunya sebagai tunjangan namun jika dia melakukan hal itu maka uang tunjangan yang diberikan Andreas akan habis dalam waktu beberapa hari saja karena suaminya kerap kali berjudi dan mencuri uangnya namun bodohnya lagi perempuan tua itu justru tidak pernah berpikir untuk meninggalkan pria pemalas tersebut.
Andreas duduk di ruang tengah sementara angka hanya mengusap punggungnya dan membuat pria itu sedikit lebih tenang,
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com