Jawaban yang Menyenangkan

"Anna, berhentilah memancing saya seperti itu. Saya juga laki-laki normal, hanya karena kamu masih tidak saya sukai tentu masih aman saja sampai sekarang."

Glek!

Sekali lagi Anna menelan salivanya dengan kasar, ia tidak tahu mengapa Aksel malah menanggapinya seperti itu. Padahal ia pikir sebelumnya tidak akan seperti itu.

"Lihatlah baru saja saya bilang seperti itu kamu juga sudah ketakutan."

"Enggak kok, siapa bilang ketakutan," tantang Anna agar tidak terlihat ketakutan, padahal sebenarnya ia sangat ketakutan sekali.

Aksel hanya menghela napasnya dan ia mulai bangkit dari tempat tidurnya Anna, ia keluar dari kamarnya Anna. Setelahnya Anna merapikan tempat tidur dan juga mengganti pakaian dengan pakaian untuk bekerja.

Mereka kembali bertemu di meja makan untuk sarapan bersama, tidak mungkin juga Anna ingin menghindarinya karena mereka berada di dalam satu rumah.

"Bagaimana Non, sudah membaik?"

"Sudah, Bi. Terima kasih banyak ya, Bi."