webnovel

Bab 136 Dihantui rasa takut

  Marisa tersenyum. Dia lalu masuk ke ruang belajar bersama dengan Siti dengan membawa nampan yang berisi teh hangat. 

  "Mbak Siti, Namira mau teh hangatnya," pinta Namira pada asisten rumah tangga Kevin. Lalu Siti memberikan teh hangatnya kepada Namira. 

  Siti lalu mengulurkan teh hangat kepada Kevin, namun Kevin menolaknya. "Taruh di sana aja mbak, nanti saya ambil." Kevin menunjuk ke arah meja yang masih kosong.

  Setelah tugasnya mengantar minuman sudah selesai, Siti kemudian berpamitan untuk kembali ke belakang, menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum selesai.

  Tadinya Marisa menunggu Kevin untuk pulang kerja untuk membahas sesuatu. Namun kelihatannya Kevin tidak dalam suasana hati yang baik. Marisa menjadi mengurungkan niatnya.

  "Nah, kalau PR nya sudah selesai kamu segera tidur ya, kan besok harus sekolah, nanti terlambat," ucap Kevin pada Namira. 

  Sekilas dia melihat wajah Marisa yang nampak gelisah. Apa ada sesuatu yang dipendamnya?

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com