Suara kicauan burung disusul sinar surya yang mulai meninggalkan peraduannya menerobos celah jendela kamar. Suasana sejuk dari hembusan angin di pagi hari menyelimuti kamar yang masih tertutup rapat.
Dua orang yang masih bergelung dibalik selimut tak sedikitpun terusik karena masih menikmati waktu istirahat setelah pergulatan panas semalam. Ya, dua manusia dengan status suami istri itu untuk kedua kalinya melakukan penyatuan, ini kali pertamanya mereka melakukan itu setelah lima bulan lalu mereka menikah.
Bagaimana bisa melakukan itu sedangkan keduanya tidak saling mencintai meskipun keduanya telah menikah. Tentu tak ada banyak yang mereka pikirkan terutama masalah itu. Terlalu banyak jarak dan bentang memisahkan mereka. Hingga ego mereka luluh demi kebaikan sang calon bayi dan juga Intan tentunya.
"Hmm." Lenguh seseorang kala wajahnya diterpa sesuatu yang menyilaukan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com