Disinilah Alice duduk sambil menggendong Raihan di kamar. Tangannya yang satu menepuk pantat Raihan pelan sedang yang satunya lagi memegang ponsel di telinga.
"Kamu lama disana?"
"Nggak tahu Yang, semoga aja semuanya bisa selesai cepat dan aku bisa pulang cepat."
"Kenapa ngasih tahunya mendadak? Aku juga pengen ikut," Alice memajukan bibirnya dengan muka ditekuk, kecewa Rama meninggalkannya tanpa memberitahu dan mengajaknya. Ya meskipun itu urusan bisnis.
Lewat sambungan telepon Rama memberitahu perihal kepergiannya yang mendadak ke luar kota karena urusan bisnis. Dan itu membuat Alice kecewa karena Rama pergi mendadak tanpa memberitahunya sebelumnya.
"Ini juga mendadak Yang. Aku berangkat sama Reza."
"Segitu mendadaknya sampai lupa ngasih tahu istri dulu di rumah."
"Kalau aku ngasih tahu pasti kamu nanti minta ikut. Ingat Yang, Raihan masih bayi nggak bolehlah nempuh perjalanan jauh." Protes Rama dari seberang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com