Ditengah teriknya matahari bersinar, Melisa bersama Amira sedang berada di pusat perbelanjaan oleh-oleh. Mereka berniat membelikan oleh-oleh untuk buah tangan ketika bertandang ke rumah Reza di kampung.
Ya setelah Reza menerima perjodohan itu, Bambang mengajak seluruh anggota keluarganya akan pergi ke rumah Reza yang ada di kampung. Untuk itu Melisa dan Amira menyempatkan membeli beberapa makanan khas Jakarta yang akan dijadikan oleh-oleh nanti.
"Mamah kenapa?"
Saat sedang sibuk memilih oleh-oleh apa saja yang ingin dibeli, Melisa tidak sangaja melihat sang ibu tengah melamun seperti ada yang sedang dipikirkan.
"Hmm?" Amira tersadar saat ditegur Melisa.
"Mamah kok sedih?"
"Nggak. Mamah nggak nyangka aja, anak mamah yang cantik ini sudah besar. Sebentar lagi … sudah jadi istri orang lain." Amira mengelus pelan lengan Melisa dengan sayang. Tersirat penuh rasa sayang dibalik netra sang mamah, tak mau kehilangan disana.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com