Di rumah berdesign modern klasik terdapat beberapa orang berkumpul bersama. namun ada yang berbeda disana, ada tamu baru duduk di tengah kaluarga besar itu tentunya menjadi pusat perhatian semua orang.
Dialah Intan, duduk disebelah Natasya menghadap Gunawan dan Rina. Sedangkan Panji, si tersangka yang sedang ditunggu penjelasannya oleh Rina. Setelah pertemuan tidak sengaja di restaurant tadi.
Intan menahan gemetar di seluruh badannya, seluruh tatapan menjurus kepadanya. terlebih tatapan mengerikan dan tajam terpancar jelas dari laki-laki parubaya yang pernah ia temui dulu di rumah sakit tak laina dalah ayah Panji. terlihat jelas raut tidak suka disana.
"Ngapain kamu ada disini?" suara dingin menggelar memecah ruangan menyentak semua orang. Salah satunya Intan, terkesiap dengan tubuh menegang.
"Pah, jangan kasar begitu." Natasya menegur sang ayah.
"Ya, papah kenapa bisa marah sama Intan? Apa papah pernah kenal Intan sebelumnya?" selidik Rina.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com