Hal yang paling menyesakkan kala harus menyamar menjadi orang asing. Begitu juga yang dirasakan Alice saat ini, duduk gelisah dengan penampilannya tertutup menyerupai wanita tomboy yang tidak cirinya, demi menghindari keluarga Rama.
Alice menyeka air matanya yang meluncur bebas di balik kacamata hitamnya. Perjuangannya rela ke Singapura ternyata tidak membuahkan hasil malah berujung kenyataan pahit.
Alice memilih untuk ke toilet guna membasuh mukanya yang tentu bengkak. Kedua matanya sudah menyipit dan sulit untuk melihat dengan baik.
Dengan langkah gontai Alice berusaha menguatkan dan menahan diri ditengah keinginannya yang besar untuk menuju ke business class yang ditempati keluarga Rama. Sedangkan dirinya berada di economy class. Duduk sendirian tak ada teman disebelahnya semakin menyiksa perasaannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com