Siapa kamu?

Sejenak aku terdiam dibawah pohon yang cukup rindang. Cabang demi cabang penuh daun yang menutup semua kulit ranting. Sayang sekali aku tidak tahu nama pohon itu. Namun, ia selalu menjadi tempat pertama aku singgah saat pulang sekolah. Kursi kayu panjang bercat coklat tua. Sedikit rapuh tapi masih kuat untuk diduduki dua orang.

Ahhh...nada itu terdengar lagi dengan alunan cukup menyentuh. Rasanya terdengar tak jauh dari tempat ku berada. Suara lembut di iringi suara gitar. Membuatku tak bisa bertahan dari rasa keingintahuan.

Aku melangkahkan kaki pelan. Sembari mencari arah suara yang mengalun pelan. Benar saja, beberapa meter dari tempatku berdiam tadi. Terlihat seorang laki-laki tengah duduk dibawah lampu jalan. Dengan gitar yang masih ia mainkan. Dan mata yang tertutup kacamata hitam. Lagu yang berjudul "Hanya Rindu" dari penyayi "Andmesh Kamaleng," Terdengar sangat menyentuh.

Rasanya aku telah jatuh, jatuh hati pada seseorang yang sama sekali tidak aku kenal.

Hanya tinggal berjarak beberapa meter saja. Namun, kaki ku sudah tidak ingin melangkah lebih jauh lagi. Aku ingin sekali menyapa, tapi tetap saja rasa takut tidak bisa ku tahan lagi. Sekitar lima belas menit aku memandanginya dari kejauhan. Akhirnya ia pergi mengunakan sepeda yang terparkir tepat disebelahnya. Pandangan kosong mendatangiku tanpa bertanya. Ruang dihatiku rasanya telah terbuka sedikit demi sedikit. Ku pejamkan mata sejenak. Setelah semua tenang kembali aku langsung beranjak pergi.