webnovel

Sejarah

Editor: AL_Squad

Menurut ingatan Mafa, pemuda Mason ini juga berasal dari keluarga pedagang. Ayahnya adalah Monchi, salah satu dari presiden dari tujuh pedagang agung kamar dagang di Kota Seribu Layar, kamar dagang Bulan Kembar. Sebenarnya, status kamar dagang Bulan Kembar bahkan lebih tinggi di bandingkan dengan tujuh kamar dagang Emas Berkilau. Lagipula, kamar dagang Emas Berkilau muncul dalam beberapa dekade terakhir sementara kamar dagang Bulan Kembar sudah berdiri selama milenium, dan kekuatan sebenarnya jauh lebih kuat di banding kelihatannya.

Hanya saja kamar dagang Emas Berkilau muncul terlalu cepat untuk beberapa dekade terakhir, mengalahkan kamar dagang Bulan Kembar dimana hampir seluruh orang percaya kalau kamar dagang nomor satu di Kota Seribu Layar yang di pimpin oleh Merlin.

Kebetulan, Mason dan Mafa keduanya menjadi Murid Ilmu Sihir setelahnya saat dua kamar dagang utama berjuang, baik secara terbuka atau tertutup. Tentu saja, banyak orang usil mulai membandingkan mereka berdua.

Tapi perbandingan itu berhenti setelah beberapa bulan.

Karena Mason berhasil untuk maju menjadi seorang penyihir. Lalu, pada rapat tujuh kamar dagang, Mason menemukan alasan tanpa ampun untuk memberi pengajaran pada Mafa. Seperti yang dia katakan, dia telah memukul hidung Mafa sampai berdarah-darah. Itu membuat perselisihan besar antara kedua kamar dagang. Kalau bukan karena Locke Merlin mengalami kecelakaan di laut, siapa yang mengetahui apa yang akan terjadi.

Ini benar-benar bukan kenangan yang baik untuk Mafa Merlin. Ini bisa di anggap sebagai penghinaan besar. Tapi untuk Lin Yun, yang telah menyaksikan akhir dunia, ini benar-benar tidak berguna untuk di perhatikan. Seorang Murid Ilmu Sihir Tingkat Ke-9 dan Penyihir Tingkat Ke-1 yang mengandalkan ramuan alkimia untuk maju… Lin Yun merasakan perjuangan mereka sama seperti anak-anak bermain di rumah.

Jadi, Lin Yun bahkan tidak mengedipkan mata dan hanya mengangguk, menyatakan dia mengerti sebelum meninggalkan mejanya untuk rak buku pertamanya di depannya dan memusatkan pada apa yang dia cari.

Segera, Lin Yun menemukan apa yang dia butuhkan, buku tebal berjudul Sejarah Noscent. Lin Yun meraihnya dan perlahan-lahan mulai membalik-balik halaman.

Lin Yun begitu fokus dan teliti dalam mempelajari yang bahkan dia tidak menyadari kalau Mason sedang datang.

"Ck ck ck, biar aku lihat… Sejarah Noscent? Tidak mungkin, Ini benar Sejarah Noscent, hahaha! Merlin, kau sungguh Murid Ilmu Sihir yang aneh…" Saat dia mengatakan ini, tertawa Mason jadi sangat berlebihan. "Berapa banyak uang keluarga Merlin keluarkan untuk mengirimmu kesini? Dan kau bahkan tidak menghargai kesempatan ini. Ini adalah perpustakaan Menara Guru. Bahkan jika kau tidak mengerti buku-buku itu, kau masih bisa mendapatkan beberapa wawasan dari itu semua jika kamu cukup berusaha keras. Tidak perlu berpura-pura dan membaca buku anak-anak. Ck ck ck, Sejarah Noscent, aku merasa malu jika orang-orang melihatmu dengan tampilan sampul buku itu…"

Dengan melebih-lebihkan sekali lagi, Mason melanjutkan, "Oh benar, aku lupa bertanya, kamar dagang Emas Berkilau sudah bangkrut? Bagaimana keluargamu masih punya uang? Jika aku menjadi dirimu, aku akan membayar hutang dulu sebelum membuang-buang uang. Aku dengar kalau beberapa hari lalu, pamanmu Fario mengambil kontrak rumahmu untuk meminta uang. Bagaimana kalau ayahku meminjamkanmu emas untuk membayarnya dulu?"

Awalnya, Lin Yun tidak memperhatikan dia, tapi Mason tetap bicara. Semakin banyak dia bicara, semakin bersemangatlah dia, karena dia tidak akan membiarkan Lin Yun begitu saja. Lin Yun akhirnya cemberut untuk ketiga kalinya.

"Pengelola." Suara Lin Yun tidak keras, tapi ini bergema sedikit di dalam perpustakaan yang tentram dan megahnya tidak biasa, sampai-sampai banyak penyihir sedang membaca mau tidak mau melihat, beberapa penasaran, dan beberapa terganggu. Sebagai pengelola perpustakaan, seorang Penyihir Tingkat Ke-9 berusia 30 tahun, dia perlahan-lahan datang dari pintu masuk.

"Apa?" Ketika pengelola mendekat, sikapnya benar benar menunjukan dia kesal. Dia dipilih menjadi pengelola perpustakaan karena tempat ini sangat tenang, jadi dia dapat memikirkan pekerjaannya atau masalah lain tanpa di ganggu. Tapi sekarang dia merasa terganggu oleh dua anak kecil berusia dua puluhan, jadi aneh kalau dia dalam suasana hati yang bagus.

"Aku ingin mengajukan keluhan terhadap Penyihir Mason disini. Dia secara berlebihan mencoba terus bicara denganku dan mempengaruhi pengalaman membacaku. Jadi aku harap para pegawai bisa menjaganya sejauh mungkin dariku."

"Penyihir Mason, apakah ini masalahnya?" Bagaimanapun juga, mengganggu secara langsung orang lain saat membaca memang betul tidak diperbolehkan di perpustakaan Menara Guru. Jadi, Penyihir Tingkat Ke-9 melihat Mason dengan ekspresi kejam.

"Tidak.. bukan seperti itu!" Mason tiba-tiba terkejut. Dia telah menghabiskan banyak uang ayahnya untuk bisa memasuki perpustakaan Menara Guru. Ini pastinya tidak adil jika dia di usir sekarang karena beberapa kalimat.

'Tidak bagus, aku harus menemukan alasan.'

Mason melihat Lin Yun dan tiba-tiba memikirkan sebuah rencana, jadi dia menjaga suaranya dan ekspresinya seimbang saat dia menunjuk ke Lin Yun. "Aku hanya curiga kalau dia masuk ke perpustakaan dengan cara yang salah dan ingin bertanya padanya."

"Eh?"

"Dia sama sekali tidak punya kualifikasi untuk berada disini. Dia di panggil Mafa Merlin, anak Locke Merlin dari kamar dagang Emas Berkilau, seorang Murid Ilmu Sihir Tingkat Ke-9. Jika aku tidak salah, hanya Penyihir Tingkat Ke-1 yang punya kualifikasi untuk masuk ke perpustakaan Menara Guru."

Begitu kata-kata itu keluar, belum lagi banyak yang melihat, bahkan Penyihir Tingkat Ke-9 terkejut sesaat sebelum beralih ke Lin Yun dan menanyakan, "Tuan Mafa Merlin, bolehkah aku melihat kartumu?"

Memanggilnya Tuan dan bukan Penyihir sudah menunjukan kata-kata Mason ada pengaruh.

Tapi pengaruh itu langsung hilang saat Lin Yun memberikan kartunya.

Penyihir Tingkat Ke-9 dengan santai menerima dan membeku, sebelum ekspresi takut muncul di wajahnya. Meskipun dengan cepat dia menutupinya, saat dia bicara lagi, semua orang bisa mendengar rasa hormat dari kata-katanya.

"Maafkan aku, Mafa Merlin, aku akan mengurus masalah ini dengan benar dan memberikan penjelasan yang memuaskan."

Setelah mengatakan itu, dia dengan hormat mengembalikan kartunya dengan dua tangan seperti itu adalah sebuah harta karun.

'Kau bercanda, kartu hak istimewa paling tinggi, dan ini di cetak dua hari yang lalu, apa maksudnya ini? Dua hari yang lalu, tiga tembakan besar menerbitkan kartu ini di tengah malam. Jika penyihir dari Menara Guru mengetahui kalau pemilik kartu itu di perlakukan secara tidak baik oleh pengelola perpustakaan, aku yang pertama akan sengsara.'

"Ini tidak penting." Lin Yun mengganguk kan kepala dan menaruh kartu ke dalam kantongnya, mengambil buku tentang sejarah Noscent sekali lagi.

"Penyihir Mason, ikut aku." Di samping itu, wajah Penyihir Tingkat Ke-9 sangat suram. Meskipun kata-kata yang di ucapkan ke Mason sangat sopan, hanya mendengar nada mengancam sudah cukup membuat Mason merasa ngeri.

Tidak heran kalau Penyihir Tingkat Ke-9 merasa kesal kepada Mason. Dia sungguh masuk ke dalam lubang oleh bajingan itu. 'Kau tidak bisa untuk tetap membaca saat kau di dalam perpustakaan? Kau ingin menyebabkan masalah dimana-mana? Dan bahkan kau harus membuat jengkel tiga tembakan besar. Tidak masalah jika kau mencari mati, tapi kenapa kau melibatkanku?' Saat dia merenungkan diri, pengelola perpustakaan jadi lebih dan lebih kecewa.

"Aku… aku hanya benar-benar curiga..."

Saat dia dibawa pergi oleh Penyihir Tingkat Ke-9, Mason masih mencoba membela diri. Sayang sekali, tidak ada yang ingin mendengar lagi apa yang dia katakan…

Ketika dua orang itu meninggalkan perpustakaan, Lin Yun sudah membolak-balik lebih dari setengah buku dari Sejarah Noscent.

'Ini sebenarnya adalah waktu transmigrasi di 30.000 tahun.'

Lin Yun perlahan menutup buku. Dia tidak perlu untuk melihat sisa buku itu. Jika sejarah yang dia tau tidak salah, periode saat ini harusnya tak lama setelah kehancuran Dinasti Ke-3. Umat manusia baru-baru ini memulai masa penjajahan antar pesawat, dan itu sekitar 30,000 tahun yang tersisa sampai kehancuran Noscent pada akhirnya.

Ini sungguh zaman yang hebat.

Peradaban sihir yang jaya telah dimulai pada masa penjajahan.

Sumber daya yang tak terhitung jumlahnya tanpa henti terbang menuju ke Noscent lewat para koloni, peradaban sihir memperluas wilayah dengan kecepatan gila, kekuatan dan ambisi dari para penyihir meningkat sedemikian rupa, dan system sihir berulang kali terbalik. Perabadan ilmu sihir telah mendorong ke puncak kejayaan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya.

Sampai akhirnya Noscent kehabisan mana dan penyihir yang pernah di sandingkan dengan dewa kembali menjadi manusia biasa. Peradaban sihir yang jaya sebelumnya menjadi redup, dan seluruh dunia akhirnya ditelan api dan kegelapan.

Tentu saja, semua ini belum terjadi.

Lin Yun menaruh Sejarah Noscent kembali di rak buku dan mengambil buku Formula Jide.

Dari buku ini, dia bisa tahu kalau Menara Guru sungguh punya koleksi yang kaya. Lin Yun telah membaca tentang Formula Jide di perpustakaan yang hancur pada akhir zaman. Tempat itu dikatakan berisi bara terakhir dari peradaban ilmu sihir. Buku-buku yang disimpan disitu, bahkan di sudut ruangan, sudah pasti buku berkualitas di antara buku-buku berkualitas.

Tentu saja, dua versi dari Formula Jide memiliki perbedaan besar.

Ini lumrah, karena yang Lin Yun sudah baca telah di sempurnakan oleh penyihir yang tak terhitung jumlahnya selama lebih dari tahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya. Ini sudah di revisi mendekati titik sempurna.

Dibandingkan dengan itu, buku di tangannya bisa dibilang sebagai produk setengah-jadi yang terbaik...

Tapi untuk Lin Yun, tidak perduli apakah ini hanya setengah-jadi atau bukan. Dia tau persis Formula Jide yang sempurna bahkan jika ada versi akhir di depannya, ini akan menjadi sedikit ulasan. Apa yang Lin Yun ingin lakukan dengan Formula Jide untuk menilai pengetahuan ilmu sihir pada zaman ini dan sampai tahap apa yang di capai. Ini akan membuat Lin Yun lebih mengerti tentang masa dia tinggal sekarang.

Buku Sejarah Noscent tidaklah cukup.

Kenyataannya, pengetahuan Lin Yun sejauh ini tentang masa kini adalah titik dari sejarah itu sendiri.

Tak ada yang bisa dilakukan. Ada banyak hal berguna di akhir zaman, tapi itu pasti tidak bisa di masukan secara rinci ke dalam sejarah. Pada dunia dimana bisa bertahan hidup di esok hari tidaklah pasti, siapa yang mau memperhatikan apa yang telah terjadi di masa lalu? Nyatanya, beberapa ratus tahun setelah kehabisan mana, sejarah Noscent hampir seluruhnya putus. Lin Yun hanya tahu beberapa kejadian besar lewat cerita yang telah dibicarakan dari mulut ke mulut. Untuk rincinya, seperti yang Lin Yun katakan, 'Seluruh peneliti sejarahwan telah meninggal...'

Lin Yun menghela napas dan memusatkan perhatiannya kembali ke Formula Jide.