Zay pun menyimpan ponselnya setelah selesai menerima telepon dari Naufal.
"Rese memang sih Naufal.. dari dulu gue menjadi tukang panjat mulu perasaan.." gerutu Zay.
Zay lalu bangkit dari posisi duduknya. Ia lalu beranjak keluar dari ruangannya dan bergegas menuju parkiran mobil untuk pergi ke rumah Naufal.
....
Alvino kini sedang dalam perjalanan menuju pulang ke rumah. Sesekali ia tersenyum melirik ke samping kirinya, di mana di sana terdapat hadiah istimewa yang akan Alvino berikan pada Airin.
"Semoga Airin suka deh dengan hadiah yang akan gue berikan untuk dia... aamiin.." gumam Alvino.
Alvino lalu kembali fokus mengemudikan mobilnya.
....
Naufal kembali menemui Airin di kebun halaman belakang rumah. Airin sedang menyirami bunga-bunganya ketika Airin menghampiri dirinya.
"Dek, tadi abang sudah menghubungi Zay... mungkin sebentar lagi dia akan sampai ke sini." Ucap Naufal.
Airin pun mengangguk.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com