Saat Yun Jian mendengar pertanyaan terakhir Yuan Yinjun, dia hampir saja tidak bisa menahan suara tawanya.
Dia sudah sering mendengar pertanyaan konyol seperti ini.
Dia hanya datang ke taman untuk berjalan santai, lalu tanpa sengaja bertemu dengan Yuan Yingjun, tapi malah dibuat seolah dia sengaja datang kemari karena ada Yuan Yingjun?
Yun Jian menolehkan kepalanya, dia melihat ke arah Yuan Yingjun dengan matanya yang indah dan tersenyum dingin, "Memangnya kamu siapa? Aku hanya datang untuk jalan-jalan, kamu ada di sini atau tidak apa urusannya denganku?"
Perkataan Yun Jian sangat tepat sasaran dan realistis.
Jika sekarang yang berdiri di sini bukan Yun Jian melainkan pemilik tubuh asli, maka walaupun dia sudah dijebak, dia tidak akan berani mengatakan itu.
Karena itu Lin Mengyu berpikir bahwa Yun Jian yang menggoda Yuan Yingjun, bukan Yuan Yingjun yang sengaja menggodanya Yun Jian.
Hal seperti ini baru saja terjadi hari ini.
"Hm, Yun Jian, kamu sekarang bisa berpura-pura? Siapa yang tidak bisa melakukan itu? Kamu kira dengan melakukan itu maka Yuan Yingjun akan melihatmu? Mimpi!" Saat Yuan Yingjun belum mengatakan apapun, seorang perempuan yang berdiri di samping Yuan Yingjun dengan tubuh gendut dan pendek dengan riasan tebal, sudah lebih dulu mengolok Yun Jian.
Perempuan gendut itu sudah jelas adalah penggemar Yuan Yingju.
Hanya saja dia tidak menyangka, setelah dia membuat Lin Mengyu masuk rumah sakit, Yuan Yingjun sebagai pacarnya malah terlihat tidak peduli sama sekali, dan malah bersantai sambil bermain dengan sekelompok orang di taman dengan bahagia.
Yun Jian tiba-tiba mengeluarkan tatapan yang dingin dan tajam, dia tidak ingin memedulikan sekelompok orang itu, sehingga dia berbalik badan dan menarik tangan Lu Feiyan untuk pergi dari sana.
Hanya ada 1 kata yang cocok untuk menggambarkan laki-laki seperti itu: 'Brengsek', jadi dia sama sekali tidak ingin menghiraukannya.
Setelah Lu Feiyan melihat sikap Yun Jian, dia masih tertegun.
Jika dulu mereka menemui keadaan seperti ini, maka Yun Jian tidak akan pernah berani mengatakan apapun dan hanya bisa bersembunyi di balik tubuhnya.
Tapi hari ini dia melihat Yun Jian berani melawan!
"Berhenti, kalian berhenti! Jika tidak jangan salahkan aku kalau aku tidak menahan diri! Aku benar-benar tidak akan menahan diri!" Perempuan gendut itu berteriak ke arah Yun Jian dan Lu Feiyan saat melihat mereka mau pergi tanpa memedulikan perkataannya, dia langsung merasa marah.
Perempuan gendut itu bernama Shu Li, dia adalah putri walikota Xinjian, karena itu dia akan menggunakan jabatan ayahnya untuk menindas siapapun.
Sejak kecil hingga besar dia memiliki 'penyakit nona besar', semua orang di sini selalu berusaha untuk menyenangkannya.
Tapi baru saja Yun Jian berani tidak menghiraukannya!
Dia bahkan pergi tanpa mengatakan apapun, hal itu membuatnya merasa sangat malu, karena itu dia langsung berteriak dengan penuh amarah.
Yun Jian tidak memedulikan ancaman Shu Li sama sekali, dia terus menggandeng Lu Feiyan dan berjalan jauh dari sana, hingga akhirnya dia berhenti dan menolehkan kepalanya.
"Memangnya kamu siapa? Kenapa aku harus berhenti saat kamu menyuruhku berhenti?" Yun Jian tersenyum menghina.
Yun Jian adalah seorang raja dari agen rahasia internasional, dia mengendalikan kelompok pembunuh bayaran terbesar di dunia, hingga ada berapa banyak bos besar, perusahaan hingga tokoh politik yang takut hanya mendengar namanya saja.
Sedangkan sekarang hanya seorang putri walikota berani bicara dengan nada suara seperti itu kepada dirinya?
Dia tidak pernah membiarkan siapapun memanipulasi dirinya!
Walaupun ada, maka orang itu sudah tidak ada lagi di dunia ini!
Yuan Yingjun berdiri di tempatnya, dan masih mengira Yun Jian sedang berpura-pura. Dia hanya tersenyum melihat itu semua.
Tapi dalam hatinya dia malah berpikir, 'Dia masih berpura-pura? Akting Yun Jian terlihat sangat meyakinkan, tapi karena sikapnya seperti ini membuatku jadi semakin menginginkannya.'
Hingga detik ini dia tidak percaya bahwa tidak ada perempuan yang tidak akan tertarik dan masuk ke dalam pelukannya.
Karena itu, seketika Yuan Yingjun lupa bahwa dia masih memiliki pacar yang terbaring di rumah sakit, Lin Mengyu.
Dia juga lupa bahwa orang yang membuat Lin Mengyu masuk rumah sakit bukan orang lain, melainkan orang yang ada di depannya saat ini, orang yang ingin dia pikat saat ini, Yun Jian!