Mereka menidurkan anaknya. Adeline menatap wajah putri cantiknya dikala sedang tertidur. Tanpa terasa air mata menetes di pipi Adeline.
"Kenapa kamu menangis sayang, anak kita kan sekarang sudah kembali?" Tanya Smith sambil mengusap air mata Adeline dengan lembut
"Aku gak kebayang sayang, kalau tadi anak kita hilang." Kata Adeline
"Udah jangan sedih terus, nanti aku tidak akan mengizinkan Sofia dekat-dekat dengan anak kita sayang." Kata Smith dan ia memeluk Adeline
"Iya sayang, aku tidak mau anak kita kenapa-kenapa. Sayang terimakasih ya karena kamu sudah memberikan banyak kebahagiaan untuk aku, aku sangat bersyukur mendapatkan suami seperti kamu sayang. Kamu sudah memberikan pasilitas yang dari dulu aku tidak merasakannya, bahkan aku tidak pernah menyangka akan tinggal bersama suami di istana megah nan mewah ini, di tambah sekarang sudah ada putri kecil kita yang cantik membuat kebahagiaan ku semakin lengkap dunia ku serasa begitu sempurna." Kata Adeline kepada Smith
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com