Tibalah di waktu yang ditunggu akhirnya mereka berhenti di persimpangan dan berjalan bersama. Memutuskan!
Tuasana yang baik menjadikan suasana hatinya indah, dan juga mood nya yang terus tertata rapih.
Hari demi hari terasa lebih baik bagi Khaira, setiap hirupan nafasnya terasa lebih berarti.
Apalagi kehadirannya di hidup Aditya sudah mulai diterima oleh nyonya Keira dan pak Sakseno.
Hari ini, nyonya Keira mengunjungi rumah Khaira, menjemput gadis itu untuk pergi bersamanya.
Karena belum saling terbuka, Khai hanya menuruti ibu kekasihnya itu, dan pergi bersama.
Sampai mobil mewah yang ditumpangi keduanya itu, berhenti di sebuah bangunan vintage berwarna coklat tua, tampak nama yang familiar di ingatan Khaira karena sering melihatnya di acara-acara besar di televisi. "ADINDA CASTLE" adalah nama seorang Desainer ternama, kini Khaira ada didepan tempat itu.
"Sayang ayo masuk!" Ajak nyonya Keira.
Ia mengangguk dan melangkahkan kakinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com