"Cari, mungkin dia belum pergi lebih jauh!" Teriak Bara yang masih sibuk mencari moge merah milik Arga.
Shena mulai memutar kepalanya. Mencari dengan detail. "Terlalu banyak motor!" Lirihnya parau, dia masih berputar, sehingga suara motor terdengar dari telinganya.
"Itu motor Arga!" Shena berlari keluar menuju jalanan, semakin lama motor itu semakin mendekat. Benar saja, itu moge milik Arga.
Shena tak lagi berpikir panjang, dia menghadang motor yang terus melaju mendekat ke arahnya semakin cepat yang membuat tubuh Shena bergetar, motor itu tidak menandakan akan berhenti. Bahkan semakin melaju cepat ke arahnya. Shena menelan salivanya kasar. "Akankah ini akhir hidupnya?"
"Shenaaa!"
Teriakan itu. Shena mengenali suara itu. Bara yang berlari mungkin mengejar dirinya. Shena tak berani membuka matanya, dia hanya menautkan kedua tangan untuk menutup kepalanya. TIIIINNN
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com