Sorakan teman sekelas selalu menjadi lagu latar disetiap aksi yang Tata lakukan. Mereka semua awalnya terkejut dengan perubahan Tata yang lebih berani bercanda dan menggoda para cowok yang ia temui. Namun, sering berjalannya waktu, mereka semua kebal bahkan hafal.
"Bang Bayang besok jadi kan?" Tanya Tata mencari target baru. Cowok dengan rambut cepak dan lesung pipi manis yang menjadi incarannya kali ini.
"Apa?"
"Jadi masa depan aku untuk hidup bersama dalam kebahagiaan, ahayy," sorak Tata riang.
"Kalau Tata siap, gue juga tinggal ngucap ijab kabul selesai, nanti malem gue hafalin deh nama Lo sampe fasih dilidah gue," serangan balik terucap dari mulut Bayang.
"Dedek mengbaper bang, halalin adek secepatnya," balas Tata malu-malu yang mendapat kedipan maut Bayang. Uh, berdemeg everybody.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com