Sampai di kamar, Tata kembali tercengang dengan ruangan yang kedepannya akan menjadi sarang barunya. Ruangan ber-ac, kulkas mini di pojok, televisi lebar, kasur gede bat, ada kamar mandi pribadi pula. Huh, kalau semua ini mimpi, ia tak ingin bangun cepat-cepat. Mimpi indah yang jarang menghampiri tidurnya, kini terasa nyata baginya.
Merebahkan diri dikasur empuk, dan beralih di karpet bulu dilantai, berlanjut di meja belajar, dan berakhir rebahan di sofa empuk kamar barunya. Dalam sekejap, ia telah mengelilingi ruangan yang besarnya setara dengan dua kali kontrakan yang ia tempati dulu.
Beranjak dari sofa menuju kamar mandi yang ternyata terdapat lemari besar disampingnya. Tata membukanya perlahan dan BOOM!
Baju bejibun dan ditata sedemikian rupa seperti yang ia lihat di toko-toko berkelas. Sepatu, tas, jam tangan, ikat pinggang, topi semuanya lengkap. Mungkin dia bisa menjadi seller toko online. Beuhh, bau duit tercium pekat everybody. Semuanya bermerek.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com