EMBUN.... " suara teriakan dua perempuan dari belakangku membuatku spontan menutup telinga.
Aku kembali menolehkan kepalaku ke arah Rahma dan Ayu yang sudah berada di kiri dan kananku. Dengan wajah lelahku aku menatap mereka bergantian.
"Loh, tuh mata kenapa? Item semua," ucap Ayu kepadaku.
"Iya tumben banget pagi-pagi udah lesu, kenapa?" tanya Rahma setelahnya.
"Gue abis mimpi buruk, abis itu gue ga tidur lagi," jawabku lesu.
"Mimpi apaan? Cerita dong cerita," pinta Rahma sambil merangkul bahuku.
"Aneh lah pokoknya..."
"Dih aneh gimana? lo mimpi dikejar hantu? Apa lo mimpi lo ga lulus? Apa lo mimpi--" tanya Ayu beruntun.
"Embun...."
Teriak seseorang menghentikan pertanyaan Ayu yang belum tuntas. Seketika aku, Rahma dan Ayu menoleh ke sumber suara.
Deg.. Deg..
Jantungku tiba-tiba berdetak cepat, sama seperti saat aku terbangun dari mimpi itu tadi malam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com