"Menurut gue, lu jujur aja sih. Mau di suka atau gak.. Urusan belakang" Jawab Prince.
Roy melihat ke arah belakang tubuhnya lalu memutar dirinya lagi melihat ke arah Prince dengan ekspresi datar.
"Bukan belakang lu bego" Prince membuang nafasnya berat melihat kelakuan sahabatnya.
"Kalau dia gak suka? Trus jauhin gue gimana?" Tanya Darren.
"Lu takut kehilangan Mela?" Tanya Lena.
"Gak, gue cuma.. Gak suka aja, eh.. Hmm.. Susah jelasinnya" Jawab Darren terbata bata.
"Lu suka ya sama Mela?" Tanya Sofia penasaran. Pertanyaan Sofia sontak membuat semua orang melihat ke arah Darren dengan tatapan tajam seperti mengharapkan suatu jawaban.
"Santai aja lihatnya" Darren tampak kesal.
"Gak.. Hmm.. Gimana ya? Gatau ah! Pusing gue" Darren menggaruk kepalanya.
"Alay lu, tinggal di bawa aja susah. Perlu gue geret?" Roy mencoba bercanda tapi malah membuat Darren tampak semakin kesal dengan menunjukan ekspresi datarnya yang mengerikan.
"Ampun Ren, sorry gue bercanda doang"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com