Setelah semuanya menghabiskan minumnya, kami ber-empat akan langsung menuju kuburan yang sudah Rian tentukan, Kuburan yang berada di dekat rumahnya. Karena, Rian akan dekat sekali jika sehabis dari kuburan langsung pulang. Memang pemikiran yang cukup cerdas dari dirinya yang berhasil mengelabuhi kami semua.
Aku berboncengan dengan Dona, sedangkan Rian bersam Aldi membawa motor sendiri-sendiri, di tengah perjalanan aku sudah merasakan hawa yang kurang enak, begitupun dengan Dona. Angin yang sepoi-sepoi membuat bulu kuduk merinding. Di perjalanan menuju kuburan kami semua juga sempat mendengarkan kicauan burung liar, apakah ini pertanda baik atau malah buruk?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com