Wajah perempuan itu marah, tapi aku gak takut. Karena dia dulu yang mencari masalah, walaupun aku membalasnya dengan kata kata yang menyakitkan hati, aku tetap tidak bersalah.
"Udah sombong, ganjen lagi! Lu itu adik kelas! Gak boleh jahat sama kakak kelas!" Aku berdiri dari tempat duduk lalu melihat perempuan itu dengan senyuman.
"Sebagai kakak kelas yang baik, harus menunjukan sikap sopan kepada adik kelasnya agar bisa di jadikan contoh yang baik" Aku tersenyum ke arah perempuan itu yang aku bahkan tidak tahu namanya.
"Gak usah sok ceramahi gue! Gue kakak kelas di sini! Sombong banget sih lu! Cari masalah?"
Perempuan itu mendorong ku. Sabar Mel, sabar.
"Maaf? Bukanya kakak yang cari masalah duluan? Ada CCTV loh" Aku menunjuk ke arah pojok atas kanan kantin letak CCTV berada.
PLAKKK.
Perempuan itu menamparku. Aku diam saja, ingin ku membalas. Tapi ada CCTV.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com