webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urbano
Classificações insuficientes
330 Chs

80. Kerinduan

Setelah pertemuan Aaram dan Sandra yang dilalui dengan penuh drama air mata,karena kerinduan mereka yang sudah menggebu. Baru satu hari mereka tidak bertemu,tapi terasa sudah satu tahun. Padahal Dilan sudah pernah berkata "JANGAN RINDU NANTI BERAT". Tapi,sepertinya kata-kata itu tidak berlaku pada mereka. 

Toni dan July yang dari tadi merasa penasaran dengan sosok Richard pun akhirnya buka suara. Karena di ruangan itu hanya tinggal Toni,July,Amira,Richard dan tentu saja dua pasutri yang sedang melepas rindu,Aaram dan Sandra. Sedangkan untuk Nia dan dua orang  tim audit sudah pamit pulang terlebih dahulu sebelum sempat berkenalan dengan Amira dan juga Richard.

"Mmm,maaf apakah anda tuan Richard Alvaro?" Tanya Toni pada Richard 

Richard pun tersenyum "benar tuan,saya Richard Alvaro" jawab Richard dengan senyumnya

Amira yang memperhatikan raut muka Toni yang sedang keheranan pun akhirnya ikut bersuara. "Maaf tuan Toni,Richard ini adalah putra saya." Jawab Amira sambil tersenyum

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com