Ciuman Aaram menuruni leher Sandra dan membuat tanda kepemilikan di belakang telinga,lalu Aaram menyibak kaos milik istrinya itu agar dirinya dapat menguasai benda kenyal tersebut. Dengan cepat dan seperti anak bayi yang sedang kehausan Aaram menghisap titik sensitif benda kenyal tersebut begitu nikmat sehingga Sandra kembali mengeluarkan desahannya.
"Bee tahan dulu,aku masih harus menelpon Richard atau Justin." Ucap Sandra yang menghentikan kegiatan panasnya sepihak.
Aaram memutar bola matanya "boo,nanti aku yang akan menghubungi mereka. Si angry bird sudah bangun,boo. Masa kamu tega sama aku?" Tanya Aaram di akhir ucapannya,karena sudah tidak tahan lagi Aaram langsung menarik tengkuk leher Sandra agar dapat meraih bibir ranumnya. Aaram kembali melumat bibir Sandra dengan sedikit meremas kuat benda kenyal milik Sandra dengan sangat gemas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com