Seperti biasa Sandra terbangun di waktu subuh,padahal dirinya dan Aaram baru saja terlelap pukul dua pagi. Sekitar pukul sepuluh malam mereka membubarkan diri dari kumpul gaje mereka. Semalam mereka asyik mengobrol sampai melupakan tujuan utama mereka untuk berkumpul di balkon lantai tiga itu. Hingga akhirnya Sandra terlelap di sofa karena di balkon itu dirinya merasa terlalu nyaman untuk bersantai di sana.
Sandra membangunkan Aaram yang masih terlelap dengan mulut yang terbuka sedikit.
"Bee,bangun.. ini sudah pukul lima pagi,kita belum sholat subuh." Ucap Sandra dengan suara ciri khas baru bangun dan mata yang masih sayu-sayu.
Panggilan pertama dan kedua tidak berhasil membangunkan Aaram. Dengan sangat kesal Sandra menarik hidung suaminya cukup keras.
"Aaaawww…" teriak Aaram yang langsung membuka matanya.
Aaram mengusap hidungnya yang sakit sambil menatap Sandra kesal. "Kenapa kamu membangunkanku seperti itu,boo?" Ucap kesal Aaram.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com