webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urbano
Classificações insuficientes
330 Chs

48. Gemas Dengan Suami Sendiri

"Pfft… Kamu cemburu,Ar?" Lagi-lagi bukannya menjawab pertanyaan Aaram malah Sandra kembali bertanya. Sandra menutup mulutnya karena ingin menahan tawanya.

"Jelas cemburulah,kamu dengan enaknya menyebut akun itu dengan panggilan sayang." Jawab Aaram dengan menekuk wajahnya karena hatinya benar-benar sangat kacau seperti balon yang meletus dan berbunyi 'duaaarrrr' seperti itulah hatinya Aaram saat ini.

"Hahaha,lama-lama tingkahmu itu membuat aku gemas dengan dirimu,Ar." Jawab Sandra sambil tertawa lepas dengan mencubit pipi suaminya. "Aku benar-benar gemas dengan suamiku sendiri,hahaha" lanjut Sandra yang masih tertawa.

Aaram tersenyum mendengar perkataan Sandra yang mengakui dirinya sebagai suaminya itu. Entah sadar atau tidak Sandra berucap seperti itu,jika tidak disengaja pun dirinya akan merasa tetap senang dan bahagia.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com