"Pfft… Kamu cemburu,Ar?" Lagi-lagi bukannya menjawab pertanyaan Aaram malah Sandra kembali bertanya. Sandra menutup mulutnya karena ingin menahan tawanya.
"Jelas cemburulah,kamu dengan enaknya menyebut akun itu dengan panggilan sayang." Jawab Aaram dengan menekuk wajahnya karena hatinya benar-benar sangat kacau seperti balon yang meletus dan berbunyi 'duaaarrrr' seperti itulah hatinya Aaram saat ini.
"Hahaha,lama-lama tingkahmu itu membuat aku gemas dengan dirimu,Ar." Jawab Sandra sambil tertawa lepas dengan mencubit pipi suaminya. "Aku benar-benar gemas dengan suamiku sendiri,hahaha" lanjut Sandra yang masih tertawa.
Aaram tersenyum mendengar perkataan Sandra yang mengakui dirinya sebagai suaminya itu. Entah sadar atau tidak Sandra berucap seperti itu,jika tidak disengaja pun dirinya akan merasa tetap senang dan bahagia.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com