webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urbano
Classificações insuficientes
330 Chs

218. Mengantarkan Sona

Setibanya di dalam mobil Aaram langsung membukakan pintu penumpang dan pintu belakang untuk putrinya Sona dan juga Sona. 

"Terima kasih,Ar." Ucap Sona yang tersenyum pada Aaram. Aaram sempat tertegun dengan senyuman Sona,senyum yang masih tetap sama seperti dulu. 

Aaram pun membalas senyuman Sona dan segera menutup pintu mobil,lalu berjalan menuju pintu kemudi dan membukanya untuk dirinya sendiri. Aaram langsung menyalakan mobilnya dan meninggalkan tempat itu dan segera menuju ke tempat les putrinya Sona.

Dalam perjalanan hanya keheningan yang terjadi,sesekali putri Sona bertanya kapan ayahnya akan pulang dan sesekali juga Sona menimpali pertanyaan putrinya,sedangkan Aaram hanya tersenyum saja sekelebatan ia rindu dengan Twins.

"Putrimu lucu sekali Sona" ujar Aaram membuka obrolan mereka.

"Ya,gitu dah Ar. Chloe agak kepo orangnya." Jawab Sona sambil terkekeh

Aaram mangguk-mangguk. "Berapa usianya?" Tanya Aaram

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com