webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urbano
Classificações insuficientes
330 Chs

214. Pangeran Berkedok Siluman

(Empat Tahun Kemudian)

Seorang anak laki-laki berdiri dengan wajah masamnya,sambil memegang sebuah koper kecil,pakaian seragam sekolahnya yang serasi dengan dirinya itu begitu mengganggunya. Berbeda dengan saudara kembarnya yang begitu ceria menyambut hari pertama mereka bersekolah di taman kanak-kanak. 

"Kenapa Andrew harus memakai baju ini?" Kesal Andrew sambil menoleh ke arah pengasuhnya yang sedang membantu kembarannya berdandan. Ya,Aaram dan Sandra akhirnya mempekerjakan asisten yang akan membantu mengasuh Twins,karena Sandra sering disibukkan dengan pekerjaan di perusahaan yang dibantu oleh suaminya juga. Jadi,Sandra harus menemani suaminya di kantor.

"Karena Andrew dan Andreana akan ke sekolah hari ini…" Pengasuhnya menyahut sambil menguncir rambut Andreana