webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urbano
Classificações insuficientes
330 Chs

189. Memaafkan Masa Lalu (2)

*Flashback On* 

Richard yang sedang dalam perjalanan menuju mansion setelah melakukan perjalanan bersama kedua orang tuanya dari kota B,tiba-tiba saja ponselnya berdering dan sebuah nama yang lama sekali tidak menghubunginya dalam beberapa bulan itu pun tertera di layar ponsel Richard. Richard segera menerima panggilan tersebut.

"Assalamualaikum,mom" ujar Richard memberi salam saat menerima panggilan dari mommynya 

Amira dan Ramon pun saling tatap dan kemudian melirik ke arah Richard yang sedang duduk di kursi samping kemudi.

"Waalaikumsalam,bagaimana kabar kamu nak?" Laura sangat merindukan putra semata wayangnya itu

"Alhamdulillah,kabar aku baik mom. Mommy dan abi sendiri bagaimana? Apakah semuanya baik-baik saja?" Tanya Richard yang 

"Alhamdulillah kami disini semuanya baik-baik saja. Nak,mommy dan abi kamu berniat akan ke Jakarta,mungkin akan tiba malam ini." Ucap Laura