webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urbano
Classificações insuficientes
330 Chs

187. Kedatangan Laura

Tengah malam Aaram terbangun karena mendengar suara rengekan dari baby Twins.

"Halo jagoan papa kenapa kamu  menangis,hhmm?" Tanya Aaram sambil memperhatikan keadaan putranya itu.

"Kamu  haus? Tunggu sebentar ya,papah akan buatkan kamu susu." Aaram mengambil  baby Andrew dalam dekapannya lalu beralih pada tempat botol dan susu untuk Twin berada. 

Aaram memberikan susu pada baby Andrew sambil menggendongnya. Sebuah tangan terulur ke pundak Aaram,pria itu pun menoleh dan mendapati istrinya yang sedang tersenyum. 

"Baby Andrew haus ya?" Tanya Sandra pada putranya yang dalam dekapan suaminya,mengelus lembut pipi sang anak sambil tersenyum. 

*

**

Pagi menjelang,Aaram dan Sandra sudah bersiap untuk berangkat menuju mansion setelah mereka selesai sarapan,karena hari ini bukan hari weekend jadi Aaram hanya mengantarkan Sandra dan anak-anaknya ke mansion keluarga Alvaro. Aaram melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang,mengingat dirinya sedang membawa keluarga kecilnya itu.