webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urbano
Classificações insuficientes
330 Chs

183. Kejutan

"Jadi lo serius sama Yolanda?" Tiba-tiba saja Aaram teringat saat Arga berniat mendekati Yolanda 

"Yolanda?" Tanya Sandra yang sedang memberi asi pada baby Andreana.

"Mmm,nanti saja lah kalau sudah sampai gue ceritain semuanya." Jawab Arga yang merasa kikuk seperti orang yang sudah tertangkap basah

"Ya,memang seharusnya lo memperjelas sama kita semua,jika tidak lo tahu akibatnya." Ucap Aaram kembali seakan memberi ultimatum pada Arga. Arga hanya dapat menghela nafasnya saja. 

"Mas Arga kayanya selama datang ke rumah sakit gak pernah gendong twins deh,twins cuma dilihatin saja. Apa mas Arga gak mau menggendong dan mencium baby twins?" Tanya Sandra yang mengingat saat Arga yang datang setiap hari hanya memandangi tanpa mencium ataupun menggendong baby twins dengan senyum yang merekah di wajahnya. 

 

"Mmm,itu… Apa boleh aku mencium dan menggendong mereka?" Tanya Arga yang mengusap tengkuk lehernya

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com