webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urbano
Classificações insuficientes
330 Chs

168. Kebun Buah

Tepat pukul sepuluh mereka tiba di ladang strawberry milik orang tua Aaram. Disana sedang strawberry nya sedang berbuah lebat,Sandra dan Yolanda begitu antusias saat mereka memasuki perkebunan. Mereka berdua berjalan mendahului ketiga pria itu menuju ke jejeran pohon buah strawberry.

"Hati-hati,boo. Tanah licin," pengingat Aaram dari belakang

Sandra menoleh dah mengangguk sebelum fokus pada buah yang dipetik.

"Seleramu masih sama ya dari dulu tidak pernah berubah," ujar Aaram karena Sandra lebih memilih memetik buah strawberry yang berwarna merah pucat ketimbang cerah.

"Aku tidak terlalu suka manis, kamu tahu itu kan?" Aaram mengangguk samar dengan bibir melengkung ke atas. Umumnya orang lebih suka dengan strawberry yang manis dan berwarna merah cerah,tapi lain halnya dengan Sandra.

"Boo,coba buka mulutmu." Aaram menjulurkan buah strawberry pada Sandra. Berniat ingin menyuapini Sandra,namun gagal karena Richard.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com