webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urbano
Classificações insuficientes
330 Chs

148. Laporan Yang Berantakan

"Bu Indah,anda tahu kenapa saya memanggil anda ke ruangan saya?" Tanya Aaram

"Tahu pak,mungkin laporan yang saya berikan tadi ada kesalahan sehingga bapak memanggil saya." Jawab Indah dengan menundukkan wajahnya

Aaram menganggukkan kepalanya "bu Indah anda sudah bekerja di perusahaan ini cukup lama,bagaimana bisa rekap yang anda berikan begitu kacau,tidak terlihat jelas itemnya dan jumlah satuannya,bahkan jumlah yang di zoom di tabel bawah tidak terdapat kesamaan pada laporan pertama. Tabel disini tidak memperlihatkan dengan jelas keadaan secara umum."

Aaram kembali memberikan berkas laporan yang tadi pagi diberikan pada bu Indah ke sekretarisnya.

"Siapa yang membuat konsep dan yang mengetik laporan itu?" Tanya Aaram lagi sambil menunjuk ke arah map tersebut.

"Yang memberikan konsep saya pak,tapi yang mengetiknya laporan itu Sari,pak."

Aaram menghela nafasnya begitupun dengan Arga,pria itu terlihat menggaruk keningnya yang tidak gatal.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com